Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setara Kasus Doping Atlet Rusia di Olimpiade, Pelecehan Seksual di Tim Senam Amerika Serikat Jadi Perhatian Serius

By Any Hidayati - Sabtu, 27 Januari 2018 | 12:15 WIB
Mantan dokter tim senam Amerika Serikat, Larry Nassar, saat menjalani sidang atas kasus pelecehan seksual yang dilakukannya pada Rabu (24/1/2018) waktu Amerika Serikat.
BostonGlobe.com
Mantan dokter tim senam Amerika Serikat, Larry Nassar, saat menjalani sidang atas kasus pelecehan seksual yang dilakukannya pada Rabu (24/1/2018) waktu Amerika Serikat.

Kasus pelecehan seksual akhir-akhir ini sedang hangat diperbincangkan di berbagai kalangan baik ranah mainstream maupun media sosial.

Kasus pelecehan seksual yang dilakukan salah satu perawat di sebuah rumah sakit di Surabaya viral diperbincangkan sejak video pengakuan korban beredar di media sosial.

Ternyata kasus serupa juga terjadi di tim senam Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu.

Dokter bernama Larry Nassar adalah mantan dokter tim senam Amerika Serikat yang dijatuhi hukuman selama 40 hingga 175 tahun atas dakwaan pelecehan seksual.

(Baca Juga: Ketua Umum KONI DIY Meninggal Dunia)

Hukuman tersebut diputuskan oleh hakim Rosemarie Aquilina setelah mendengar kesaksian belasan perempuan termasuk juara Olimpiade, Aly Raisman dan McKayla Maroney.

Peristiwa ini bisa disejajarkan dengan kasus doping atlet Rusia di Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014.


Menteri Olah Raga Rusia Vitaly Mutko akan mempelajari seluruh dokumen yang diberikan WADA tentang kasus doping di Rusia. (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Saat itu, sejumlah 11 atlet Rusia terdeteksi positif doping saat menjadi representasi negaranya.

"Kasus pelecehan di Amerika ini dapat dikatakan serupa dengan kasus doping yang menimpa atlet Rusia... Mungkin saja (karena menjadi isu besar)," ujar Dick Pound seperti dikutip BolaSport.com dari The Star.

(Baca Juga: Maverick Vinales Ingin Catat Waktu Tercepat Sebanyak 20 Kali pada Tea Pramusim MotoGP)

Anggota senior Komisi Olimpiade Internasional (IOC) tersebut menambahkan jika lembaganya tak memiliki wewenang untuk ikut campur secara langsung.

Namun, kasus pelecehan seksual akan menjadi isu yang krusial di tubuh IOC agar tak lagi terulang hal serupa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X