Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melaju ke final Indonesia Masters 2018.
Tiket final didapat setelah mengalahkan rekan senegara, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dengan skor 22-20, 21-17.
Istora Senayan, Jakarta menjadi saksi ketatnya pertandingan gim pertama tersebut.
Pertandingan berjalan alot sejak poin pertama hingga ditutup dengan angka 11-6 untuk keunggulan Tontowi/Liliyana.
Challenge yang sukses dari Liliyana membawa juara dunia 2017 tersebut unggul 12-6.
(Baca Juga: Maverick Vinales Ingin Catat Waktu Tercepat Sebanyak 20 Kali pada Tea Pramusim MotoGP)
Meski terus tertinggal, perlawanan Praveen/Melati tak begitu saja luntur.
Rally panjang yang ditutup dengan penempatan yang apik dari Melati membawa pasangan yang baru dua kali bermain bersama tersebut memangkas jarak menjadi 13-15.
Usaha Praveen/Melati akhirnya berbuah manis dengan menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Namun, hal tersebut tak berlangsung lama karena Tontowi/Liliyana kembali memimpin daan unggul 17-15.
Pertandingan kembali berjalan alot saat dua pasangan tersebut saling kejar mengejar angka hingga memasuki adu setting.
Tensi di gim kedua semakin panas ketimbang gim sebelumnya.
Praveen/Melati memimpin 2-0 sebelum akhirnya Tontowi/Liliyana menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Praveen/Melati beberapa kali memimpin perolehan angka di gim kedua dan menutup paruh pertama gim kedua dengan skor 11-10.
Pascainterval Tontowi/Liliyana mulai memberi tekanan kepada sang junior menjelang poin-poin kritis.
Unggulan satu ganda campuran tersebut mendapat 4 poin beruntun dan mencapai match point pertama mereka dengan skor 20-16.
DAIHATSU Indonesia Masters 2018: Tontowi AHMAD/Liliyana NATSIR - Praveen JORDAN/Melati Daeva OKTAVIANTI: 22-20 21-17 in 39 minutes
— BWFScore (@BWFScore) January 27, 2018
Kemenangan Tontowi/Liliyana sempat tertunda saat Praveen/Melati menambah satu angka.
Pengembalian keluar yang dilakukan oleh Praveen membawa poin kemenangan bagi Tontowi/Liliyana dalam laga selama 38 menit.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kompas TV, tournamentsoftware.com |
Komentar