Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil memastikan diri lolos ke final Indonesia Masters 2018 seusai menyingirkan andalan utama Taiwan, Chou Tien Chen.
Pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Sabtu (27/1/2018), Anthony berhasil menang setelah berjibaku dalam pertarungan rubber game, 21-16, 13-21, 21-12.
Performa Anthony begitu meyakinkan setelah berhasil membalikkan keadaan dari ketertinggalan pada gim pertama dan mengakhirinya dengan kemenangan.
Namun, performa Anthony justru anjlok dan kalah segalanya pada gim kedua.
Mengenai hal itu, pebulu tangkis asal Cimahi berusia 21 tahun tersebut membeberkan penyebab utama kekalahannya di gim kedua.
(Baca Juga: Indonesia Masters 2018, Inilah Jadwal Wakil Indonesia di Babak Semifinal)
"Di gim kedua saya masuk ke permainan lawan dan membuat bola-bola yang saya berikan sesuai dengan keinginannya. Selain itu, dia selalu berusaha untuk membuat saya berlari mengejar bola yang membuat saya kelelahan," kata Anthony kepada wartawan termasuk BolaSport.com.
"Beruntung di gim ketiga saya bisa kembali ke permainan saya lagi dengan terus melakukan inisiatif serangan dan lebih bersabar. Soalnya pada gim terakhir membat saya harus menjaga kekuatan tangan, kaki, dan tenaga," ujarnya.
Pada partai final, Anthony bakal berjumpa dengan pemenang laga semifinal lainnya yang mempertemukan Kazumasa Sakai (Jepang) dan Son Wan Ho (Korea Selatan).
(Baca Juga: Indonesia Masters 2018 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Melaju ke Final Setelah Menangi 'Perang Saudara')
Kemenangan ini juga membuat rekor pertemuan Anthony dengan Chou menjadi lebih baik, yaitu meraih tiga kemenangan dalam empat pertemuan.
Sebelumnya, Anthony pernah mengalahkan Chou di China Terbuka 2014 (18-21, 21-17, 21-18) dan Australia Terbuka 2016 (21-8, 21-12).
Namun pada pertemuan terakhir di All England 2017, Anthony harus kalah dari Chou dua gim langsung 10-21, 14-21.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar