BOLASPORT.COM – Ruud Gullit adalah bekas pemain timnas Belanda yang pernah memperkuat dua klub top Liga Italia dan Liga Inggris, AC Milan serta Chelsea.
Pensiun sebagai pesepak bola pada 1998, Ruud Gullit identik dengan rambut gimbalnya semasa masih aktif bermain.
Setelah pensiun, dia sempat menjadi pelatih beberapa klub, seperti Chelsea, Newcastle United, Feyenoord Rotterdam, dan LA Galaxy.
Pria kelahiran 1 September 1962 juga menggunakan pengalamannya di sepak bola untuk menjadi komentator sejumlah stasiun televisi.
(Baca juga: Identitas Baru, Inilah Makna Slogan baru Persebaya Surabaya)
Kini karier Si Rambut Gimbal selepas menjadi pesepak bola menjadi kian lengkap.
Pekan lalu Ruud Gullit meluncurkan akademi eSports miliknya, Team Gullit.
Fokus akademi Team Gullit tidak jauh dari dunia yang membesarkan nama Ruud Gullit, yaitu sepak bola.
Team Gullit berkonsentrasi pada gim sepak bola, FIFA Series.
“Saya masuk ke FIFA karena dua anak saya. Yang satu bermain sepak bola profesional dan yang lain lebih menikmati bermain FIFA daripada sepak bola nyata,” kata Gullit seperti dikutip Bolasport.com dari Sky Sports.
“Ketika mengunjungi FIFA World Championships tahun lalu, saya menyadari luasnya dunia di balik video game,” lanjutnya.
Team Gullit sudah merekrut tiga pemain pertamanya: Floris Jorna (18 tahun), Julian van den Berg (17), dan Dani Visser (16).
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | SkySports.com, Instagram @Theteamgullit |
Komentar