Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Poli/Apriyani Rahayu mengakui bahwa tekanan dari wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi membuatnya sulit untuk mengembangkan permainan.
Greysia/Apriyani kalah di partai final dari Matsutomo/Takahashi dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-12.
"Gim pertama kita belajar permainan mereka, masuk permainan mereka, dan tidak bisa berkembang. Di gim kedua permainan mereka semakin jadi sehingga kita tidak bisa membalikkan keadaan," tutur Greysia.
Greysia kemudian menambahkan bahwa dirinya bersyukur dengan hasil yang diperolehnya di partai final.
(Baca Juga: \Miniatur Edinson Cavani Bikin Sang Raja Gol Paris Saint-Germain Emosional)
Kekalahan ini juga akan dijadikan Greysia untuk memperbaiki permainannya di kemudian hari.
"Yang udah ya udah dan kita sekarang ingin coba review lagi dari kekalahan kita tadi. Ke depannya kita akan coba review apa yang kurang," ungkap Greysia.
Indonesia Masters 2018 digelar pada 23-28 Januari 2018 di Istora Senayan.
Indonesia sendiri sukses menjadi kampiun di dua sektor yakni tunggal putra melalui Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | - |
Komentar