”Kami juga lebih banyak melakukan kesalahan sendiri. Banyak turnovers yang dilakukan dan lawan bisa memanfaatkannya,” ujar asisten pelatih Bima perkasa Mbosa Permadi.
”Dari turnovers saja, lawan bisa mendapat 15 poin. Tanpa Anthony, permainan kami tidak berjalan mulus,” tuturnya.
Hal senada disampaikan kapten Yanuar Priasmoro. Menurut dia, tim gagal memanfaatkan momentum.
Bahkan, mereka melakukan banyak kesalahan.
“Saat mendapat momentum, kami justru melakukan banyak kesalahan. Akibatnya, kami kehilangan poin dan gagal mengejar ketinggalan,” kata Yanuar.
Permadi menegaskan Bima Perkasa harus melakukan perbaikan saat menghadapi seri berikutnya di Cirebon.
“Kami gagal meraih poin di kandang. Tetapi, kami harus bisa menggantinya di Cirebon,” ucap Permadi.
(Baca juga: 2 Emas Jadi Target PB FORKI di Asian Games 2018)
Pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati mengungkapkan penampilan tim sesungguhnya sudah cukup bagus.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar