Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seusai Memenangi Australian Open 2018, Caroline Wozniacki Tak Gentar Lagi Menghadapi Para Kritikus

By Susi Lestari - Senin, 29 Januari 2018 | 21:55 WIB
Petenis, Caroline Wozniacki, merayakan keberhasilannya menjuarai Australian Open 2018 setelah mengalahkan Simona Halep 6(2)-7, 6-3, 4-6 di Rod Laver Arena, Melbourne (27/1/2018).
DOK. AUSTRALIAN OPEN
Petenis, Caroline Wozniacki, merayakan keberhasilannya menjuarai Australian Open 2018 setelah mengalahkan Simona Halep 6(2)-7, 6-3, 4-6 di Rod Laver Arena, Melbourne (27/1/2018).

Petenis putri asal Denmark, Caroline Wozniacki merasa teramat bahagia bisa memenangi grand slam pertamanya pada Australian Open 2018.

Kemenangan ini menurut Caroline Wozniacki akan membuat air mata dan senyum tidak akan meninggalkan wajahnya selama berbulan-bulan.

Bermain di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, Sabtu (27/1/2018), Wozniacki berhasil mengalahkan pesaingnya di partai puncak, Simona Halep asal Rumania. 

Dia menang dengan skor 7-6, 3-6, dan 6-4, dalam waktu 49 menit.

Titel ini menjadi gelar pertama Wozniacki sejak dia mencapai final turnamen major pertamanya di AS Terbuka 2009 dan kalah dari Kim Clijsters.

(Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Seputar Pertandingan Final Indonesia Masters 2018)

Satu tahun berikutnya, pada 2010, Wozniacki pun menjadi petenis putri nomor satu dunia dan tekanan pun semakin meningkat.

Banyak kritikus yang mengatakan, Wozniacki adalah ratu tanpa mahkota, menjadi nomor satu tanpa gelar grand slam.

Grand slam bagi para kritikus tenis adalah bukti validasi untuk peringkat teratas.

Hal itu membuat Wozniacki disebut-sebut tidak layak berada di puncak peringkat.

Berada dalam tekanan para kritikus, kini Wozniacki bisa tersenyum lega.

"Saya tidak akan pernah mendapat pertanyaan kapan akan memenangi grand slam lagi," kata Wozniacki dikutip BolaSport.com dari Express.

"Saat ini yang saya tunggu adalah pertanyaan: kapan saya akan memenangi yang kedua?" tuturnya.

Wozniacki kemudian menceritakan bagaimana dia berusaha mengatasi kegugupannya saat di final dan menanti sebuah kemenangan.

(Baca Juga: Indonesia Masters 2018 - Kevin Sanjaya Jadi Satu-satunya Pemain yang Berhasil Pertahankan Gelar di Istora)

"Ketika saya berada di final, saya tidak akan berbohong. Saya benar-benar gugup," tutur Wozniacki.

"Tetapi akhirnya, saya berhasil menjadi jawara grand slam baru dan menjadi petenis nomor satu dunia. Saya gembira untuk itu. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan."

Di nomor tunggal putra, petenis asal Swiss, Roger Federer menjadi yang berhak atas mahkota Australian Open 2018.

Gelar pada Australian Open 2018 menjadi capaian sukses grand slam ke-20 yang berhasil dikantongi Federer sepanjang berkarier di olahraga tenis.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : express.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Alasan Timnas Indonesia TC di Bali Bukan di Jakarta, Shin Tae-yong: Lapangannya Sangat Baik

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X