Petinju asal Inggris, Amir Khan, mengaku menyesal pernah melawan Saul Alvarez.
Amir Khan mengalami kekalahan KO saat berhadapan dengan Saul Alvarez di T-Mobile Arena, Las Vegas, 7 Mei 2016.
Kekalahan dari Saul Alvarez menjadi pertarungan terakhir yang dilakoni oleh Amir Khan.
"Jujur saja, ini pertarungan yang seharusnya tidak pernah saya lakukan karena secara fisik dia terlalu besar," kata Amir Khan dilansir BolaSport.com dari BoxingScene.
Dalam pertarungan yang dipimpin oleh wasit Kenny Bayless, Amir Khan harus menyerah saat ronde keenam.
Padahal saat itu Amir Khan sedang berupaya untuk merebut gelar juara dunia versi WBC yang dipegang oleh Saul Alvarez.
(Baca juga: Tes Pramusim MotoGP 2018 - Ungguli Valentino Rossi, Maverick Vinales Tampil Sebagai yang Tercepat)
Amir Khan mengakui bahwa dirinya sempat berpikiran mampu mengungguli Saul Alvarez yang memiliki catatan bertarung 49 kemenangan (34 KO) dan 1 kekalahan.
"Saya memiliki peluang, saya pikir saya bisa mengungguli dia dan menjadi pintar dan tidak terkena pukulan, tapi jelas dia membuat saya mendapat pukulan besar."
Setelah hampir dua tahun vakum dari pertarungan tinju, Amir Khan akan kembali bertarung pada bulan April mendatang.
Amir Khan akan melawan petinju asal Kanada, Phil Lo Greco (28 kemenangan dan 3 kekalahan), di Echo Arena, Liverpool, 21 April 2018.
Saat ini Amir Khan memiliki catatan bertarung 31 kemenangan (19 KO) dan telah mengalami 4 kekalahan (3 KO).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar