Kesuksesan Anthony Sinisuka Ginting di Indonesia Masters 2018 menjadi pembuktian jika tunggal putra Indonesia mulai bangkit.
Bangkitnya Anthony Ginting membawa harapan baru tumbuhnya tunggal putra lainnya seperti Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, mengatakan jika Anthony sejauh ini menjadi tunggal putra paling konsisten.
Hal ini terbukti dari gelar Korea Open 2017 dan Indonesia Masters 2018 yang sukses diraih Anthony Ginting.
Di sisi lain, Susy Susanti mengaku jika Jonatan Christie masih terbilang angin-anginan soal performa di pertandingan.
"Jonatan harus bisa cari satu formula untuk bisa cari pola main dia. Kalau lagi bagus, dia bisa mengalahkan pemain yang di atasnya," kata Susy seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Susy menambahkan jika Jonatan adalah tipe tunggal putra yang secara mengejutkan kalah dari pemain nonunggulan.
"Tapi kalau lagi enggak bagus, polanya enggak dapet, strateginya enggak pas, bisa kalah dari yang bukan unggulan," ujar Susy menambahkan.
Susy berpendapat bahwa tinggal menunggu waktu hingga Jonatan Christie dapat berkembang.
(Baca Juga: Valentino Rossi Bernostalgia Saat Tes Pramusim Hari Kedua di Sirkuit Sepang)
Pada ajang Indonesia Masters 2018, Jonatan terhenti di babak pertama saat bertemu Son Wan-ho (Korea Selatan).
Padahal sebelumnya Jojo sukses menembus babak perempat final saat tampil di Malaysia Masters 2018.
Setelah Indonesia Masters 2018, tunggal putra pelatnas akan fokus menghadapi Badminton Asia Team Championships yang berlangsung di Alor Setar, Malaysia pada 6-11 Februari 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar