Sebuah logo dapat mempresentasikan jati diri, sejarah, dan semangat yang dimiliki oleh sebuah klub olahraga.
Namun, apa jadinya jika sebuah logo yang sudah lama tersemat dan menjadi ciri khas sebuah klub ternyata menyinggung beberapa pihak?
Itulah yang sedang dialami oleh salah satu peserta Major League Baseball (MLB), Cleveland Indians.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Cleveland Indians memutuskan untuk mengganti logo yang sudah mereka kenakan sejak 1948 karena dianggap menyinggung suku asli Amerika Serikat, Indian.
Sebagai informasi, karikatur sosok suku Indian berkulit merah dengan gigi besar sebagai logo Cleveland Indians sejak 70 tahun yang lalu.
Sosok logo yang diberi nama Chief Wahoo tersebut dianggap rasis, ketinggalan jaman, dan menyinggung.
Meskipun fans Indians sempat berargumen bahwa logo tersebut bagian dari tradisi, namun pihak klub akhirnya mengalah dan memutuskan untuk menghilangkannya mulai musim 2019.
(Baca Juga : Ketika Mia Khalifa Rela Dibanting dan Mencicipi Chops dalam Sesi Latihan Gulat)
Sosok komisioner MLB, Rob Manfred, menjadi salah satu pihak yang dipercaya mampu meyakinkan Paul Dolan (pimpinan Cleveland Indians) untuk melakukan perubahan tersebut.
"Mereka setuju dengan posisi saya yang menganggap logo tersebut sudah tidak lagi layak digunakan di atas lapangan Major League Baseball," kata Rob Manfred.
"Saya mengapresiasi keputusan Dolan yang akan menghilankannya dari seragam mereka mulai musim 2019."
Setelah Cleveland Indians menghilangkan logo Chief Wahoo, klub yang telah menjuara World Series sebanyak 2 kali ini akan menggunakan logo huruf "C" berwarna merah.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar