Rusia tetap tidak diizinkan untuk tampil di Olimpiade Musim Dingin 2018 yang akan digelar di PyeongChang, Korea Selatan, menyusul keputusan dari Presiden International Olympic Comittee (IOC) Thomas Bach.
IOC memberikan sanki pada Rusia karena sejumlah atletnya terbukti melakukan doping dan hanya mengijinkan atlet yang bersih untuk bertanding.
Secara formal mereka disebut sebagai Atlet Olimpiade dari Rusia (OAR). Mereka hadir tidak membawa nama negara tetapi membawa nama sendiri.
Pekan lalu, IOC telah memutuskan ada 169 atlet yang akan berlaga di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang pada tanggal 8-25 Ferbruari 2018.
Salah satu atlet yang dinilai tidak bersih adalah Victor An, atlet skating jarak pendek berdarah Korea-Rusia yang mengklaim kalau dirinya tidak bersalah atas tuduhan menggunakan doping.
(Baca Juga: Terlalu Mendominasi, Liverpool Hancurkan Huddersfield di Hadapan Pendukung Sendiri)
Ia juga meminta penjelasan secara resmi dari IOC melalui surat terbuka.
Bach mengatakan kalau keputusan IOC sudah ditetapkan melalui serangkaian proses.
"Kelompok independen (bertugas melakukan ulasan) telah membuat pilihan yang diambil dari informasi masing-masing atlet," ujar Bach.
"Hasilnya kemudian dibuat menjadi undangan kepada 169 atlet pilihan," lanjut Bach seperti dikutip Bolasport.com dari Wartakota, Rabu, (31/1/2018).
Bach bersikeras bahwa keputusan yang dibuat IOC untuk memberikan sanksi pada Rusia berdasarkan manipulasi sistematis pada sistem anti doping selama Olimpiade Musim Ding di Sochi, Rusia.
IOC menurut Bach juga sudah memberikan kesempatan khusus pada atlet Rusia yang terbukti bersih dan benar-benar tidak menggunakan doping.
(Baca Juga: VIDEO - Dua Gol Calon Penyerang Persib Seperti Lionel Messi)
Victor An yang meraih tiga medali emas untuk Korea Selatan pada tahun 2006 dan tiga medali untuk Rusia di tahun 2014
Di surat terbukanya untuk Bach pekan lalu, An mengungkapkan kemarahannya karena IOC tidak memberikannya alasan jelas atas keputusannya tidak mengijinkan An tampil di PyeongChang.
"Selama karier saya di lintasan jarak pendek, saya tidak pernah membuat orang lain meragukan kejujuran dan integrotas khususnya mengenai hasil yang saya capai karena semua itu berasal dari kekuatan dan dedikasi saya," tulis An menurut media Rusia.
Atlet berusia 32 tahun ini tidak punya kesempatan untuk tampil di negara asalnya mengatakan kalau tampil di Korea merupakan bagian paling penting dalam karirnya untuk berbagai alasan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar