Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini yang Harus Dilakukan India jika Ingin Menjadi Negara Adidaya di Bulu Tangkis seperti China dan Indonesia

By Susi Lestari - Rabu, 31 Januari 2018 | 20:08 WIB
Legenda bulu tangkis India, Prakash Padukone.
INDIATIMES.COM
Legenda bulu tangkis India, Prakash Padukone.

Mantan pebulu tangkis India pertama yang meraih gelar All England, Prakash Padukone, mengatakan bahwa negaranya bisa menjadi adidaya di bulu tangkis jika sistem yang sesuai diterapkan.

Sistem yang sesuai yang dimaksud Prakash adalah Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) harus lebih proaktif dan tidak bergantung selamanya kepada kemenangan.

"Jika sistem yang tepat diterapkan, India dapat setara dengan negara bulu tangkis terkemuka lainnya seperti China, Indonesia, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan," kata Prakash dikutip BolaSport.com dari Firstpost.

Menurut Prakash, BAI harus bekerja sama secara proaktif untuk menemukan pemain-pemain berbakat ke depannya.

(Baca Juga: BWF Akan Tinjau Regulasi Pemain Top Harus Ikut Minimal 12 Turnamen pada Mei 2018)

"BAI bersama dengan Pemerintah India perlu bekerja sama secara proaktif untuk memaksimalkan kelimpahan pemain-pemain berbakat yang ada, terutama di kota-kota kecil," ucap Prakash.

"Namun, jika BAI tidak bisa melakukannya, itu bukan karena kurangnya bakat di negara ini. Namun karena alasan lain, saya harap BAI akan mengingat hal ini untuk menentukan masa depan bulu tangkis India," kata Prakash lagi.

Peraih gelar All England 1980 itu menambahi selain mencari pemain berpotensi, BAI juga harus serius untuk mendirikan akademi bulu tangkis dan mendatangkan pelatih yang tepat.

(Baca Juga: Roger Federer akan Pensiun Setelah Menyalip Rekor Serena Williams)

"Tujuannya adalah setidaknya satu akademi di setiap zona untuk memulai tujuan jangka panjang. Akademi itu bisa dibiayai oleh BAI atau Kementerian," kata Prakash lagi.

Prakash menambahi BAI jika BAI tidak segera melakukan saran-saran yang diungkapkan, bulu tangkis India akan sulit berkembang.

"Kami memiliki bakat dan jika mereka tidak melakukan sesuatu, saya akan benar-benar kecewa. Bukankah India harus lebih berkembang untuk bisa bersaing dengan pemain dari China dan Indonesia?" tutur Prakash.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : firstpost.com
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 Tak Ada Jenjang, Keputusan Timnas Indonesia Turunkan U-22 Arif dan Bukannya Tanpa target Juara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X