Tampil sebagai pemain andalan tak jarang menjadi tanggung jawab tersendiri bagi sang pemain. Begitu juga dengan yang dialami oleh pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal.
Tunggal putri peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 tersebut merasa bahwa musim 2018 akan banyak menyita staminanya.
Jadwal turnamen yang padat serta aturan baru Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membuat Nehwal kelimpungan.
"Saya tidak lagi berumur 20. Olahraga membutuhkan banyak waktu untuk mengistirahatkan tubuh dan jadwalnya sangat menuntut," kata Nehwal seperti dikutip BolaSport.com dari Indian Express.
(Baca Juga: Klarifikasi Ketua Panitia Lombok Marathon Usai Eventnya Dianggap Kacau)
Meski belum termasuk kategori senior, Nehwal mengaku jika pertambahan usia membuat stamina bertanding berkurang.
Tubuhnya membutuhkan waktu lebih lama untuk proses pemulihan badan.
Oleh karena itu, tak jarang Nehwal menangis saat mendapat hasil pertandingan yang kurang memuaskan.
"Saat saya mendengar seperti 'Saina kalah' dan 'Saina sudah kehabisan tenaga', saya kadang-kadang menangis," kata Nehwal menambahkan.
Pada Indonesia Masters 2018, Nehwal tampil cukup apik dengan lolos ke final meski harus puas sebagai runner-up.
Nehwal kalah dari Tai Tzu Ying (Taiwan) dengan skor 9-21, 13-21 dalam waktu 27 menit.
(Baca Juga: Konsep Baru Formula E Ini Buat Mobil Balapnya Semakin Mirip 'Tamiya')
Tampil sebagai tuan rumah di India Open 2018, Nehwal mulus melaju ke babak kedua setelah menang atas Spfie Holmboe Dahl dari Denmark.
Pada babak 16 besar, Nehwal kembali bertemu wakil Denmark yaitu Line Hojmark Kjaersfeldt untuk menentukan pemilik tiket perempat final.
Pertandingan tersebut akan berlangsung pada hari ini, Kamis (1/2/2018), di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, sekitar pukul 21.15 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | indianexpress.com |
Komentar