Tyson Fury kini telah kehilangan satu-satunya gelar juara yang dimilikinya setelah majalah "The Ring" mencabut penghargaan yang mereka berikan kepadanya.
Hal itu dapat terjadi karena petinju asal Britania Raya tersebut telah absen selama dua tahun lebih dan belum menemukan lawan tanding hingga saat ini.
Sebagai informasi, gelar juara yang diberikan majalah tersebut merupakan salah satu gelar bergengsi di samping gelar juara yang dikeluarkan organisasi tinju seperti WBO, WBA, IBO, atau IBF.
Majalah tersebut mengatakan kalau gelar juara yang mereka berikan merupakan representasi terkuat dari gelar lineal champion di dunia tinju.
(Baca Juga: Floyd Mayweather Unggah Video Latihan MMA, Pertanda Kembali Lawan Conor McGregor?)
Lineal champion merupakan gelar yang mulanya disandang seorang petinju yang menyabet gelar juara dari seluruh organisasi dan diteruskan oleh petinju lain yang berhasil mengalahkannya.
Tyson Fury mendapat gelar tersebut setelah mengalahkan juara bertahan, Wladimir Klitschko, pada pertandingan yang berlangsung di Esprit Arena, Dusseldorf, Jerman (28/11/2015).
"Kami sangat menyesal karena memisahkan diri dari lineal championship dan kami berharap agar para penggemar mengapresiasi alasan kami untuk memberi Tyson setiap kesempatan selama dua tahun ini," tulis The Ring dalam pernyataanya.
"Kami berharap yang terbaik kepada mantan juara kami (Tyson) di masa mendatang dan kami akan sangat senang bisa menilainya kembali ketika (dirinya) pantas."
(Baca Juga: Setelah Berakhir Imbang, Pertandingan Tinju Terbaik Tahun 2017 Siap Kembali Digelar)
Dengan dicabutnya gelar juara milik Tyson Fury, pemegang gelar lineal champion biasanya akan ditentukan dengan melihat pemenang pertandingan antara petinju peringkat pertama dan peringkat kedua dalam ranking yang telah disusun oleh The Ring.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar