Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, harus menghentikan perjuangan pada turnamen India Open 2018.
Langkah Ricky/Debby terhenti setelah dikalahkan sesama wakil lndonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Praveen/Melati menyudahi perlawanan Ricky/Debby dalam waktu 69 menit dengan skor 21-9, 21-9, pada pertandingan babak kedua yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Kamis (1/1/2018).
Setelah pertandingan, Ricky/Debby menyampaikan alasan penyebab kegagalan saat melawan Praveen/Melati.
(Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan India Jika Ingin Menjadi Negara Adidaya di Bulu Tangkis seperti China dan Indonesia)
"Untuk pertandingan di babak kedua ini, memang melawan teman sendiri itu lebih susah karena sudah tahu pola permainannya, baik itu kekukurangan maupun kelebihannya," kata Debby dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami juga tidak bisa memanfaatkan kesempatan, padahal ada beberapa pengembalian lawan yang mudah dimatikan, tetapi kami tidak bisa mematikan," lanjut Debby.
(Baca Juga: Roger Federer akan Pensiun Setelah Menyalip Rekor Serena Williams)
Sementara Ricky menambahi penyebab lain kekalahan mereka, yakni faktor kesalahan sendiri.
"Walaupun kalah, tetapi penampilan kami sudah membaik. Kami sudah bisa mengembangkan permainan. Sayangnya, saat bertanding melawan Praveen/Debby, kami masih membuat kesalahan sendiri," tutur Ricky.
Setelah berlaga di India Open 2018, Ricky/Debby dijadwalkan akan bertanding pada turnamen German Open 2018 yang digelar pada awal Maret mendatang.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar