Petenis nomor dua dunia, Roger Federer, mengatakan bahwa dia tidak memaksa keempat anaknya untuk mengikuti jejaknya.
Atlet berkebangsaan Swiss itu baru saja menjuarai turnamen Australian Open 2018 dengan mengalahkan Marin Cilic (Kroasia) pada laga final.
Sejauh ini, Federer telah meraih 20 titel Grand Slam sejak memulai karier tenis profesionalnya pada 1998.
Kendati tercatat sebagai legenda hidup dalam dunia olahraga tenis, Federer justru ingin keempat anaknya dapat menentukkan jalan hidup mereka sendiri.
"Saya pikir sangat bagus bagi mereka untuk melakukan olahraga sejak dini dalam kehidupan mereka. Ini bagus untuk mereka," kata Federer dikutip BolaSport.com dari Star2.
"Menang, kalah, yang datang sedikit kemudian, tetapi Anda belajar banyak dari itu. Saya pikir Anda membuat banyak teman melalui olahraga. Anda mengenal diri sendiri sedikit lebih baik. Ini sehat, Anda bergerak, Anda pergi keluar," ucap Federer lagi.
(Baca juga: Siapa Rookie MotoGP 2018 Terbaik Dalam Tes Pramusim di Malaysia?)
Federer yang menikahi Mirka dikaruniai empat anak yakni kembar putri identik Charlene Riva dan Myla Rose (8 tahun) serta kembar putra identik Lenny dan Leo (3 tahun).
Andai keempat anaknya memilih bermain tenis, seperti anak-anak dari para petenis lain, Federer akan memberi dukungan penuh.
"Saya senang mereka semua bermain tenis karena secara harafiah semua teman kami yang memiliki anak juga, mereka semua bermain tenis," ucap Federer.
"Saya hanya ingin menjadi orang tua yang suportif. Saya tidak tahu arah mana mereka akan pergi. Bisa saja olahraga atau suatu tempat di bidang keuangan atau bisnis, saya tidak tahu," tutur Federer lagi.
Meksi tidak memaksakan sang anak untuk menjadi petenis profesional, Federer bersama sang istri tetap berusaha untuk mengajarkan olahraga tersebut kepada mereka.
Menurut Roger Federer, amat disayangkan jika keempat anaknya tidak bermain tenis sama sekali.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Star2.com |
Komentar