Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, membuka peluang meraih gelar hat-trick pada India Open 2018 setelah meraih tiket final dengan mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Marcus/Kevin mengalahkan Ahsan/Hendra, 21-11, 21-17 pada laga semifinal yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium, Sabtu (3/2/2018).
Meskipun bertemu sesama pemain Indonesia, pertarungan kedua ganda putra papan atas ini begitu menarik perhatian penonton di Siri Fort Indoor Stadium.
Marcus/Kevin mengawali permainan dengan keunggulan jauh atas Ahsan/Hendra.
Bermain cepat dan menyerang, pasangan ranking satu dunia ini seolah tak mau memberi kesempatan kepada seniornya tersebut untuk mengembangkan permainan.
Pada gim kedua, Ahsan/Hendra mulai meredam permainan agresif Marcus/Kevin.
Setelah interval, permainan pun mulai sengit. Namun, Marcus/Kevin memegang kendali permainan di akhir gim kedua.
"Menangnya nggak mudah kok. Di gim pertama, mereka sepertinya belum panas dan belum dapat feel-nya. Pada gim kedua mulai ketat, tapi kami di akhir-akhir lebih siap, lebih fokus dan lebih beruntung," ujar Marcus.
(Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Lapangan Tenis GBK)
"Kami tidak menyangka menang dua gim langsung. Kelihatannya skornya memang jauh, tapi sebenarnya mainnya susah banget," kata Kevin menambahkan.
Marcus mengatakan bahwa Ahsan/Hendra sudah lama tidak berpasangan sehingga permainannya belum pas di awal.
"Pada gim kedua, mereka mulai menemukan permainan, jadi susah dimatikan. Ahsan masih berbahaya, masih susah dikalahkan. Susah nebak-nebak bolanya, pengembaliannya kemana, sudah dijagain dimana," tutur Marcus.
"Pada babak final, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) atau Han Chengkai/Zhou Haodong (China).
"Kami tidak mau memikirkan harus hat-trick. Yang penting, kasih terbaik dulu di lapangan," ujar Kevn
Marcus/Kevin merupakan juara pada India Open 2016 dan 2017.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar