Tuan rumah harus rela pulang tanpa membawa gelar juara pada turnamen India Open 2018.
Pada partai final, India hanya meloloskan satu wakil ke partai puncak.
Adalah tunggal putri unggulan satu sekaligus sang juara bertahan tahun lalu, Pusarla V. Sindhu, yang menjadi sandaran tuan rumah untuk menjaga asa gelar juara.
Di laga pamungkas, Pusarla ditantang oleh unggulan lima dari Amerika Seikat, Zhang Beiwen.
(Baca Juga: India Open 2018 - Dikalahkan Greysia/Apriyani, Ini Komentar Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen)
Bermain di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Minggu (4/2/2018), Sindhu kalah dramatis dari Beiwen dengan skor 18-21, 21-11, 20-22, dalam waktu satu jam sembilan menit.
Kekalahan ini tak pelak membuat India gigit jari karena pemain yang diharap-harapkan bisa merebut gelar juara, terhenti sebagai runner-up.
Di sisi lain, Beiwen dapat disebut sebagai pemain yang membuat sakit hati India sejak awal digelarnya turnamen ini pada 30 Januari 2018.
Bagaimana tidak, dari lima pertandingan yang dilakoni Beiwen untuk meraih gelar juara, empat di antaranya adalah dengan mengalahkan pemain India.
Dikutip BolaSport.com dari Tournament Software, pada babak pertama Beiwen berhasil mengalahkan wakil tuan rumah, Vaishnavi Reddy Jakka, dengan skor 21-19, 20-22, 21-12.
Selanjutnya pada babak kedua, Beiwen kembali menundukkan pemain tuan rumah.
Kali ini giliran Mugdha Agrey yang dikalahkan Beiwan straight game dengan skor 12-21, 16-21.
Perasaan sakit hati mulai semakin dirasakan publik India, setelah Beiwen mengalahkan tunggal putri unggulan empat tuan rumah, Saina Nehwal, dengan skor 21-10, 21-13.
Hanya di babak semifinal saja, Beiwen mendapat musuh yang bukan pemain tuan rumah, yakni wakil Hong Kong, Cheung Ngan Yi.
Di laga empat besar, Cheung pun takluk dengan skor 14-21, 21-12, 21-19.
Jika tuan rumah gigit jari karena pulang tanpa gelar juara, Indonesia justru menjadi juara umum setelah menyabet dua gelar dan satu runner-up.
Titel juara yang diraih Indonesia dipersembahkan oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), sedangkan untuk runner-up diwakili oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).
(Baca Juga: India Open 2018 - Marcus/Kevin dan Waktu 125 Menit yang Dibutuhkan untuk ke Final)
Selain Indonesia dan Amerika Serikat, Denmark dan China juga berhasil mengantongi gelar juara.
Denmark dan China masing-masing mengoleksi satu gelar.
Mathias Christiansen/Christinna Pedersen mempersembahkan gelar untuk Denmark di sektor ganda campuran, sementara Shi Yuqi mewakili China di nomor tunggal putra.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar