Pada turnamen India Open yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, 30 Januari sampai 4 Februati 2018, China berhasil merebut satu gelar juara.
Satu gelar itu dipersembahkan oleh sektor tunggal putra, Shi Yuqi.
Shi yang menjadi satu-satunya harapan bagi China mampu menaiki podium puncak setelah mengalahkan tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen.
Pada laga final yang digelar Minggu (4/2/2018), Shi mengalahkan Chou dua game langsung dengan skor 21-18, 21-14, dalam waktu 47 menit.
(Baca Juga: India Open 2018 - Marcus/Kevin dan Waktu 125 Menit yang Dibutuhkan untuk ke Final)
Setelah meraih kemenangan pertamanya di musim kompetisi 2018, Shi mengatakan merasa sangat senang.
"Saya mempelajari pertandingan Chou saat dia melawan Qiao Bin," kata Shi setelah pertandingan dikutip BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Hari ini ada banyak sekali reli-reli panjang. Saya senang sekali bisa tetap fokus. Ketika saya berhasil menyusul, Chou menjadi sedikit gugup, sehingga menjadi lebih mudah bagi saya mengalahkannya," lanjut Shi.
(Baca Juga: India Open 2018 - Dikalahkan Greysia/Apriyani, Ini Komentar Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen)
Sepanjang musim kompetisi 2017, Shi tidak pernah sekalipun memenangi gelar.
Shi hanya mampu menjadi runner-up pada All England 2017 yang kala itu dikalahkan tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, dengan skor 12-21, 10-21.
Pada turnamen India Open 2018, selain Shi, juara-juara lainnya meliputi Zhang Beiwen (tunggal putri/Amerika Serikat), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra/Indonesia), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri/Indonesia), dan Mathias Christiansen/Christina Pedersen (ganda campuran/Denmark).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar