Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Iskandar Zulkarnain, berhasil menemukan kembali semangatnya yang pernah hilang.
Runner-up Malaysia Masters 2015 itu didera banyak cedera tahun lalu yang menuntutnya absen selama empat bulan sampai akhirnya kembali bermain lagi pada turnamen Thailand Open 2017.
Bulan Agustus, Iskandar juga mewakili Malaysia pada SEA Games 2017, namun gagal tampil bagus.
Mendapatkan banyak sekali hal yang kurang bagus, membuat Iskandar hampir menyerah dalam kariernya di bulu tangkis, sampai akhirnya seorang pelatih bernama, Misbun Sidek, mengajaknya untuk bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada Agustus.
(Baca Juga: India Open 2018 - Marcus/Kevin dan Waktu 125 Menit yang Dibutuhkan untuk ke Final)
Berkat pelatihan Misbun, Iskandar mulai merasakan perkembangan permainannya terlebih setelah mengikuti turnamen India Open yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, 30 Januari sampai 4 Februari 2018.
Pada India Open 2018, Iskandar berhasil menjadi semifinalis dan dalam perjalanan menuju babak empat besar, Iskandar mampu mengalahkan nama-nama elit seperti Sameer Verma dan Kidambi Srikanth.
"Itu karena Pelatih Misbun, sehingga saya bisa melakukan dengan baik di India Open. Saya lebih termotivasi untuk sukses sekarang," kata Iskandar setelah enam bulan di bawah didikan Misbun dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Pelatih Misbun mengajak saya ke BAM dan mengubah segalanya untuk saya. Kami berbicara sepanjang waktu dan saya mengatakan jika tidak ada perkembangan ini bisa menjadi tahun terakhir saya di bulu tangkis," lanjut Iskandar.
Setelah bisa menembus semifinal pertamanya di tahun ini, Iskandar mengatakan sangat senang dan ingin berjuang lebih keras lagi.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar