Tim bulu tangkis putra Indonesia belum menemui hambatan berarti pada fase grup Kejuaraan Asia Beregu 2018.
Pada pertandingan pertama, Selasa (6/2/2018), Indonesia bertemu Maladewa di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia.
"Di atas kertas, kami masih lebih unggul dan belum ada pressure, jadi belum tahu apakah bisa mengatasi tekanan itu atau tidak," ujar Jonatan seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Menurut Jonatan, tim putra Indonesia belum menemukan tekan yang cukup berarti pada dua pertandingan pertama Kejuaraan Asia Beregu 2018.
"Mungkin kalau ketemu India baru akan terasa pressure-nya," kata Jonatan menambahkan.
(Baca Juga: ABL 2018 - CLS Knights Indonesia Kalahkan Westports Malaysia)
Meski di atas kertas lebih unggul, peraih medali emas SEA Games 2017 tersebut mengaku jika Filipina tetap perlu diwaspadai.
"Tim Filipina masih setingkat di atas Maladewa. Kalau melawan India pun peluang kami terbuka," tutur Jonatan optimis.
Meski tunggal putra Indonesia sering terhenti di tangan wakil Indonesia, tetapi bukan tidak mungkin kesempatan selalu ada.
"Prannoy yang tidak hadir karena cedera jadi satu keuntungan buat kami," pungkas Jonatan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar