Persiapan jelang PON Papua 2020 dan Asian Games 2018 sedang gencar dilakukan oleh cabang olahraga softball dan baseball. Penulis: Dya Ayu
Terbukti saat Pengurus Besar Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Hotel Singgasana Surabaya, 3-4 Pebruari 2018, dua topik ini menjadi pembahasan penting.
Disampaikan Wakil Ketua Umum V Koni Pusat, Marsda (Purn) TNI Surya Dharma Wakil V Ketua Umum Bidang Kerjasama Dalam Negeri, Luar Negeri dan Hukum, Koni Pusat menegaskan tak membebankan target pada cabor Softball dan Baseball untuk meraih medali emas.
Hal ini karena cabor ini tidak masuk dalam 19 cabor unggulan Indonesia saat Asian Games nanti.
(Baca Juga: Resmi Jadi Pelatih Deportivo La Coruna, Clarence Seedorf Terinspirasi dari Zinedine Zidane)
Sehingga Koni Pusat dan juga Kemenpora hanya menargetkan medali emas untuk cabor ini saat Sea Games.
"Ada 19 cabor yang kami unggulkan agar bisa mendapatkan medali emas dari total 40 cabor. Apabila ini tercapai paling tidak Indonesia bisa masuk 10 besar. Untuk softball dan baseball kenapa tidak masuk unggulan? Karena mereka untuk tingkat Asia saja mereka peringkat tiga. Jadi kalau Sea Games kami optimis karena regional kecil dan pesertanya cuma 10, kalau Asian pesertanya banyak, jadi kelihatannya berat kalau medali emas," kata Surya Dharma seperti dikutip Bolasport.com dari Surya, Rabu, (7/2/2018).
Meski tak mematok target medali emas, namun Koni Pusat mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan PB Perbasasi dalam mempersiapkan atletnya.
Selain itu, Surya Dharma juga menjelaskan jika nyaris seluruh cabor telah menjalani persiapan untuk menghadapi event tersebut.
"Secara umum saat ini cabang-cabang olahraga sudah ada yang masuk kegiatan Pelatnas terpusat maupun menyebar. Dinamika yang terjadi di softball tidak jauh beda dari cabor lain, masih penyiapan, masuk pada organisasi persiapan umum, setelah itu persiapan khusus, baru akan tryout. Kami tetap berusaha dengan kemenpora, agar pelatnas ini bisa optimal," ujarnya.
Surya Dharma menambahkan untuk cabor yang diunggulkan Indonesia di tingkat Asian Games, diataranya Bulutangkis, tinju, wushu dan angkat besi.
Sementara itu, Andika Monoarfa Ketua Umun PB Perbasasi menuturkan, di pengurusan yang baru ini, pihaknya ingin melakukan persiapan sejak dini.
Bahkan dirinya ingin memperlihatkan ke cabor yang lain, meski bukan cabor unggulan, softball dan baseball telah memulai persiapan jauh sebelum pelaksanaan Asian Games dan PON digelar.
(Baca Juga: Laga Chelsea Vs Barcelona Bisa Menjadi Duel Pelatih Jebolan El Barca)
"Kami sudah melakukan persiapan , salah satunya pekan olahraga nasional. Yang selama ini keputusan soal PON diputuskan satu tahun sebelum penyelenggara. Maka sekarang ini kami pengurus baru untuk segera memutuskan segala sesuatunya. Agar seluruh Pengprov bisa memberikan atlet terbaiknya dan memperlihatkan ke cabor lain kalau kami siap," tutur Andika Monoarfa.
Terkait target PB Perbasasi saat Asian Games 2018 nanti, Andika mengaku sepakat tak mematok target emas untuk atletnya.
Sebab untuk meraih medali emas dinilainya sangat sulit, apalagi juara dunia softball dan baseball di Asia, juara dua dunia di Asia dan juara tiga juga di Asia.
Sehingga apabila mematok target medali emas, maka dinilai sangat sulit untuk atletnya saat ini.
"Kami mencoba memperbaiki peringkat saja. Asian Games anak-anak akan mendapat kesempatan untuk bertanding dengan pemain dunia, agar mereka lebih siap untuk Sea Games 2019," jelasnya.
Saat ini tim pelatnas Softball Putri Asian Games tengah menjalani pemusatan latihan di lapangan Baseball Softball Marinir Gunungsari Surabaya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Surya |
Komentar