Petinju Inggris, Amir Khan, menginginkan kompatriotnya, Anthony Joshua, untuk go internasional.
Maksudnya yakni Anthony Joshua berani untuk bertarung di luar Britania Raya, terutama bertarung di negara Amerika Serikat.
Sejak karier tinju profesionalnya dimulai, Anthony Joshua memang belum pernah menggelar pertarungan di luar Britania Raya.
Tahun ini, Anthony Joshua dikabarkan akan menggelar tiga pertarungan, salah satunya melawan juara dunia versi WBC, Deontay Wilder.
Amir Khan menginginkan supaya Anthony Joshua mau mengikuti jejaknya, yakni bertarung di negara Amerika Serikat.
"Ketika anda bertarung di Amerika, anda menjadi bintang dunia, dan itu yang saya lakukan," kata Amir Khan dilansir BolaSport.com dari Daily Star.
"Orang-orang di dunia sekarang, dimana saya pergi, mereka akan mengenali saya karena televisi AS, bagaimana mereka mempromosikan anda."
(Baca juga: Ini yang Sangat Menghantui Valentino Rossi, Hingga Dia Tak Melihat Ada Solusinya)
"Satu hal tentang divisi kelas berat bahwa Joshua tentu harus melihatnya, itu selalu besar di Amerika dengan Muhammad Ali, George Foreman, Joe Frazier, dan Evander Holyfield," ujar Khan.
Keengganan Joshua bertarung diluar Inggris bahkan sempat menjadi bahan olokan Deontay Wilder.
Wilder yang memiliki hasrat bertarung melawan juara dunia versi WBA, IBF, dan IBO itu bahkan tidak masalah pergi ke Inggris demi bertarung.
Amir Khan menambahkan bahwa jika Joshua ingin membuat namanya terkenal, dia harus bertarung di Amerika terlebih dahulu.
"Kenapa tidak bertarung di negara dimana kelas berat besar. Jika dia ingin membuat nama besar, saya pikir dia harus bertarung disana terlebih dahulu."
"Mereka akan suka, pertarungan ini harus terjadi sekarang. Pertarungan itu yang orang ingin lihat di Amerika, mereka sudah berbicara tentang Joshua. Saya pikir dia harus pergi ke sana," kata Khan.
Anthony Joshua terlebih dahulu akan bertarung dengan Joseph Parker di Principality Stadium, Cardiff, 31 Maret 2018.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | dailystar.co.uk |
Komentar