Pebulu tangkis ganda putri Australia, Gronya Somerville sempat bertemu wakil Indonesia, Anggita Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani pada perempat final Thailand Masters 2018.
Bertemu Anggita/Ni Ketut, Gronya yang berpasangan dengan Setyana Mapasa tak mampu berkutik dan kalah dalam dua gim langsung dengan skor 18-21,9-21.
Namun, siapa sangka, Gronya/Mapasa yang sempat tak berkutik di tangan ganda Indonesia justru jadi pasangan berbahaya di Kompetisi Oceania Badmintoon Championship 2018, atau Kejuaraan beregu bulu tangkis Oceania 2018.
Bak Monster, Gronya menghabisi lawannya tanpa ampun di kompetisi tersebut hanya dalam waktu 30 menit atau kurang dari itu.
Gronya bahkan tak membiarkan lawannya mendapatkan poin diatas angka 10.
Pada pertandingan pertama kala tim putri Australia bertemu Tahiti, Gronya menaklukan lawannya hanya dalam 17 menit.
Gronya/Mapasa mengalahkan wakil Tahiti, Ingrid Ateni/Estelle Colombies dengan skor 21-6,21-5.
Pada pertandingan kedua menghadapi tim putri asal Fiji, Gronya kembali mendapatkan kemenangan mudah.
Menghadapi wakil Fiji, Karyn Gibson/Andra Whiteside, Gronya/Mapasa berhasil menang dengan skor kembar 21-10,21-10 dalam 23 menit.
(Baca juga : Berada di Malaysia, Kevin Sanjaya Masih Saja Terlibat dengan Sosok Manis Ini)
Bahkan kemenangan mudah tersebut pun kembali terulang kala Gronya berpasangan dengan partner berbeda, Leanne Choo di pertandingan mengahadapi tim putri Selandia Baru.
Bersama Leanne Choo, Gronya berhasil menaklukan wakil Selandia Baru, Erena Calder Hawkins/Susannah Leydon-Davis dengan skor 21-7, 21-7 dalam waktu 30 menit.
Keberhasilan Gronya berasam rekannya membabat habis lawan ini pun membuat Australia lolos ke kompetisi Uber Cup 2018 di Thailand sebagai wakil Oceania.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | BWF |
Komentar