Isaiah Thomas menjadi salah satu pemain yang dilibatkan dalam manuver yang dilakukan Cleveland Cavaliers pada batas waktu pertukaran pemain NBA yang terjadi pada Kamis (8/2/2018) sore waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Isaiah Thomas yang didatangkan Cleveland Cavaliers dari Boston Celtics pada awal musim harus kembali berganti seragam saat gelaran NBA musim 2017/2018.
Pria 29 tahun ini menjadi paket pertukaran pemain yang dilakukan Cavaliers dengan Los Angeles Lakers.
Isaiah Thomas, bersama dengan Channing Frye dan juga jatah Cavaliers pada putaran pertama NBA draft musim depan, ditukar dengan dua pemain muda LA Lakers, Jordan Clarkson dan Larry Nance Jr.
(Baca Juga : Manuver Liar Cleveland Cavaliers pada NBA Trade Deadline, Isaiah Thomas Termasuk yang Jadi Korban)
Dengan pertukaran pemain yang terjadi, Cleveland Cavaliers seakan tak mendengarkan harapan yang dilontarkan Thomas usai laga kontra Minnesota Timberwolves, Rabu (7/2/2018) waktu AS.
Pemain berposisi point guard ini mengaku tidak ingin ditukar dan masih merasa betah membela Cavaliers.
"Saya lelah selalu ditukar karena itu bukan merupakan hal yang baik," kata Isaiah Thomas dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Saya hanya ingin berada di tempat di mana saya diinginkan. Saya senang berada di sini."
Isaiah Thomas sendiri belum dapat tampil optimal bersama Cleveland Cavaliers karena baru saja sembuh dari cedera yang dialaminya.
Thomas baru bermain sebanyak 15 laga pada musim ini dan mencetak rataan poin 14,7 poin per laga.
"Ini tidak berjalan seperti yang direncanakan, tapi saya masih ingin berada di sini," kata Isaiah Thomas sehari sebelum di-trade oleh Cavaliers.
"Jelas kami punya peluang besar untuk memenangkan gelar NBA dan saya ingin menjadi bagian dari tim juara itu."
Namun harapan itu tinggal harapan karena saat ini Isaiah Thomas akan memperkuat LA Lakers yang berada di peringkat 11 klasemen wilayah barat NBA.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar