Langkah hukum diambil oleh 13 atlet Rusia untuk menggugat sanksi doping yang diberikan kepada mereka hingga tidak bisa berpartisipasi di Olimpiade Musim Dingin 2018 yang digelar di Pyeongchang, Korea Selatan.
Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS), yang sedang menangani 47 kasus banding atlet Rusia, mengatakan enam atlet plus tujuh dokter, pelatih dan staf pendukung juga mengajukan kasus tersebut.
Dengan demikian total yang mengajukan banding menjadi 60 orang.
"Para penggugat menentang penolakan IOC (Komite Olimpiade Internasional) untuk mengundang mereka berpartisipasi di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018," menurut sebuah pernyataan CAS seperti dikutip Bolasport.com dari Wartakota.
(Baca Juga: Roger Federer Siap Menggulingkan Rafael Nadal dari Singgasana Petenis Nomor 1 Dunia)
"Mereka meminta agar CAS mencabut keputusan IOC dan mengizinkan mereka berpartisipasi di Olimpiade ini."
Pada Desember, Komite Olimpiade Internasional menangguhkan Rusia atas konspirasi doping yang disponsori negara, yang puncaknya adalah saat menjamu Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi.
Namun, IOC membiarkan celah terbuka ketika mereka mengatakan sekelompok atlet Rusia yang "bersih" boleh berpartisipasi di bawah bendera netral sebagai "Atlet Olimpiade dari Rusia".
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar