Tim tenis putri Indonesia di Fed Cup Grup II zona Asia Oceania sukses menumbangkan Sri Lanka dengan skor 3-0, Kamis, (8/2/2018).
Kemenangan ini membuat Indonesia keluar sebagai juara grup D.
Pada partai pertama, pelatih Indonesia, Deddy Tedjamukti kembali memberikan kepercayaan kepada Aldila Sutjiadi sebagai tunggal kedua seperti di dua laga sebelumnya.
Dilla, panggilan akrab Aldila Sutjiadi pada laga pamungkas group D ini bertanding melawan tunggal kedua Sri Lanka, Nethmi Waduge. Aldila Sutjiadi yang pada PON XIX lalu memborong tiga medali emas seakan tak mau mengecewakan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Tunggal kedua Indonesia tersebut langsung menekan Nethmi Waduge dan tanpa memberi ampun, Dilla membenamkan Waduge dengan skor 6-0, 6-1.
(Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Pelatih Jelaskan Kenapa Indonesia Kehilangan 1 Poin dari Nomor Ganda)
Pada partai kedua dipertandingkan tunggal pertama Indonesia, Beatrice Gumulya menghadapi tunggal kedua Sri Lanka, Anika Seneviratne.
Bea, sapaan akrab Beatrice Gumulya rupanya masih terlalu tangguh bagi tunggal pertama Sri Lanka tersebut.
Di set pertama, Anika Seneviratne hanya bisa memberikan perlawanan pada game kedua dan mencuri gim tersebut untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1, akan tetapi setelah itu Bea tak memberi peluang lagi pada Anika dan segera menyudahi pertandingan dengan skor 6-1, 6-1.
Kemenangan ini sebenarnya memastikan tim Indonesia lolos ke Semifinal grup II Asia/Oceania. Pada partai ke tiga yang sudah tidak mempengaruhi lagi posisi Indonesia sebagai Juara group D, Jessy Rompies diduetkan dengan Deria Nur Haliza untuk menghadapi pasangan ganda Sri Lanka, Anika Seneviratne/Janali Manamperi.
Kendati partai ganda ini sudah tidak berpengaruh lagi dan sekedar formalitas, namun Eci, sapaan karib Jessy Rompies maupun Dea, panggilan akrab Deria Nur Haliza sama-sama berusaha tampil ngotot dan tak ingin menodai kemenangan tim merah putih.
(Baca Juga: Viral, Presiden Klub Terlibat Skandal dengan Pemain Guncang Sepak Bola Paraguay)
Eci/Dea memapu mengalahkan Anika Seneviratne/Janali Manamperi dengan roti bagel 6-0, 6-3.
Dengan kemenangan ini, Indonesia memastikan diri lolos ke semifinal dan akan menghadapi lawan berat, Uzbekistan, Sabtu (10/02/2018).
Menurut manajer tim, Dr. Samuel L. Simon, SpKK keputusan menghadapi Uzbekistan merupakan keputusan federasi tenis internasional (ITF) dan berbeda dengan technical meeting.
"Sebenarnya kalau mengikuti TM, kita sebagai juara Grup D bertemu dengan juara Grup B yaitu Singapura. Sementara Uzbekistan sebagai juara Grup A bertemu juara Grup C, Pasifik Oceania. Tetapi keputsuan ini kemudian diubah oleh ITF," kata Dr. Simon saat dihubungi di Bahrain.
Secara peringkat para pemain Uzbekistan memang berada di atas Jessy Rompies dkk.
Para pemain mereka menempati peringkat 300-an dunia seperti Sabina Sharipova (peringkat 194), Nigina Abduraimova (peringkat 322), Akgul Amanmuradova (382) dan Yasmina Karimjanova (1217).
Sementara peringkat para pemain Indonesia berada di bawah para pemain Uzbekistan yaitu Beatrice Gumulya (peringkat 914), Aldila Sutjiadi (926), Jessy Rompies (peringkat ganda 323) serta pemain muda Dena Nur Haliza yang belum memiliki peringkat.
Menurut manajer tim, Dr Simon, peluang menghadapi Uzbekistan memang lebih berat ketimbang menghadapi Singapura, misalnya. "Memang lebih berat, tetapi kita akan tetap semangat dan fight," kata Dr Simon.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar