Iming-iming bonus untuk para atlet yang tergabung dalam kontingen Indonesia di Asian Games 2018 membuat cemburu para atlet senior Indonesia.
Dalam keterangan pers pada bulan November 2017, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan siapkan bonus yang berkisar pada angka satu miliar rupiah.
Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan akan ada bonus satu unit rumah dari pemerintah bagi atlet yang berprestasi.
Dengan janji tersewbut, jelas, peraih medali emas di Asian Games 2018 akan banjir hadiah dari pemerintah.
Namun, agaknya hal tersebut ditanggapoi dengan "cemburu" oleh tiga legenda atlet Indonesia.
(Baca Juga: Kontroversi Si Biang Kerok Kekalahan Chelsea Berakhir, Kasus Gary Neville Berulang)
Tiga atlet tersebut adalah Richard Sam Bera (atlet renang), Risa Suseanty (atlet bersepeda), Markis Kido (atlet bulutangkis).
Dalam acara bertajuk Rosi di Kompas TV, Risa Suseanty dengan blak-blakan menyatakan "rasa cemburunya" ketika ditanya mengenai bonus atlet di Asian Games 2018.
Pasalnya, apa yang didapatkan Risa saat mendapatkan medali perunggu di nomor downhill putri pada Asian Games 2002 tak seperti yang ditawarkan saat ini.
(Baca Juga: 3 Pemain Ini Bisa Jadi Pengganti Michael Carrick di Manchester United)
"Jelas sangat cemburu sebenarnya, mudah-mudahan itu sebagai pemacu (prestasi para atlet)," kata Risa.
Komentar senada juga diucapkan oleh Markis kido, peraih emas dalam Asian Games 2010 dalam nomor ganda putra bulutangkis.
Ketika pemandu acara, Rosiana Silalahi, menanyakan kelancaran bonus saat itu, Markis Kido menjawab dengan pernyataan yang mengundang gelak tawa.
(Baca Juga: Lakukan Tekel Horor, Kylian Mbappe Dihukum Berat dan Bisa Rugikan PSG)
"Lancar, kurang banyak. Banyakan sekarang kayaknya mbak," ujar Markis Kido.
Ditanyai hal yang sama, Richard Sam Bera menjawab dengan jawaban yang lebih kalem.
Richard mengaku bahwa apa yang didapatkan para atlet saat ini memang tak sama dengan saat ia masih berkompetisi.
"Mungkin kuantitasnya (hadiah) sekarang lebih banyak ya, tapi tantangannya juga lebih besar. Jadi proporsional lah dulu dengan sekarang," kata Richard Sam Bera menambahkan.
Selain ketiga atlet tersebut, acara Rosi pada hari Kamis (8/2/2018) juga dihadiri oleh Ketua Umum INASGOC, Erick Thohir, Ketua Kontingen Indonesia, Komjen Pol Syafruddin, dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Kompas TV |
Komentar