Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mendapat instruksi spesial yang membawanya berhasil membalikkan keadaan saat bertemu Kazumasa Sakai (Jepang) pada Kejuaraan Beregu Asia 2018, Jumat (9/2/2018).
Pada pertandingan tersebut Anthony, yang juga menelan kekalahan pada pertandingan sebelumnya, sempat tertinggal 21-23 di gim pertama.
Meski tertinggal, Anthony, justru tidak mendapat instruksi soal teknik melainkan sugesti untuk memotivasi dirinya sendiri.
"Kata (pelatih) coba saya main saja seperti di Indonesia Masters, anggap saja saya main di Istora, jadi tadi saya bayangkan saja tanding di Istora," kata Anthony seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
(Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Jonatan Christie: Saya Berusaha Anggap Ini sebagai Latihan)
Bukan tanpa alasan Anthony diminta untuk melakukan hal tersebut semenjak dirinya terakhir kali bertemu Sakai pada babak final Indonesia Masters 2018 yang berlangsung bulan Januari lalu.
Saat itu, Anthony berhasil mengalahkan Sakai dengan skor akhir 21-13, 21-12.
Saran yang diberikan sang pelatih pun menunjukkan hasilnya pada pertandingan yang berlangsung di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia.
Setelah tertinggal di gim pertama, Anthony dapat bangkit untuk menyapu bersih dua gim tersisa.
Anthony yang menjadi penampil ketiga itu pun mengalahkan Kazumasa Sakai dengan skor 21-23, 21-14, 21-17.
(Baca Juga: Peringkat Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Menanjak)
Kemenangan itu membuat tim putra Indonesia memastikan tiket ke babak semifinal dengan kemenangan sempurna 3-0 atas tim Jepang.
Sementara dua poin lain disumbangkan berkat kemenangan yang diraih Jonatan Christie dan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pada babak semifinal yang akan digelar Sabtu (10/2/2018), tim putra Indonesia akan menghadapi perlawanan dari pebulu tangkis Negeri Ginseng, Korea Selatan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar