Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), Erick Thohir, berencana mengubah dan memperbaiki sistem akreditasi pada Asian Games 2018.
Dalam acara uji coba turnamen Asian Games 2018 yang berlangsung pada 8-15 Februari, terjadi ketidakefektifan terkait layanan akreditasi baik jurnalis, atlet, ofisial, atau pihak terkait lainnya.
Saat test event ini, Inasgoc membuat layanan akreditasi secara bersamaan untuk pihak-pihak terkait.
Hasilnya, terjadi banyak proses akreditasi yang mengalami keterlambatan dan sehingga cukup merepotkan.
Selain Andrea Dovizioso, Marc Marquez Juga Ingin Melakukan Duel Satu Lawan Satu Melawan Pebalap Ini https://t.co/BWHjNkhUue
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 9, 2018
Misalnya, akreditasi jurnalis yang mengalami keterlambatan sehingga cukup menyulitkan dalam melakukan peliputan cabang-cabang olahraga yang dipertandingan dalam uji coba turnamen Asian Games 2018.
Inasgoc tidak menyangkal adanya kekurangan tersebut. Bagi Erick Thohir, kekurangan itu justru menjadi bahan evaluasi bagus guna memperbaiki sistem akreditasi pada Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus sampai 2 September.
Kendala tersebut membuat Inasgoc berencana untuk membuat pembagian batas waktu layanan akreditasi jurnalis, atlet, dan pihak terkait lainnya.
(Baca Juga: Masih Setengah Jalan untuk Samai Rekor Valentino Rossi, Marc Marquez Beberkan Kapan Dirinya Akan Pensiun)
"Kami akan membuat pembagian batas waktu agar sistem akreditasi, tidak seperti sekarang yang masih dibuat bersamaan," ujar Thohir dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com, di Hotel Century, Jumat (9/2/2018) WIB.
"Jangan sampai pihak terkait seperti wartawan atau atlet tidak mendapatkan akreditasi," ucapnya.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar