Sebuah majalah bisnis Amerika Serikat, Forbes, telah merilis laporan tahunan mereka tentang nilai bisinis seluruh tim peserta NBA.
Pada laporan yang dirilis pada 7 Februari 2018 tersebut sebuah rekor dalam sejarah NBA terpecahkan.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seluruh tim peserta NBA bernilai bisnis lebih dari 1 miliar dolar AS atau lebih dari 13,6 triliun rupiah.
Saat ini, 30 tim peserta NBA rata-rata memiliki nilai bisnis sebesar 1,65 miliar dolar AS (sekitar 21,8 triliun rupiah) atau meningkat lebih dari tiga kali lipat dibanding lima tahun yang lalu.
(Baca Juga : Tanggapan LeBron James Tentang Manuver Trade yang Dilakukan Cleveland Cavaliers)
New York Knicks untuk kali ketiga secara beruntun menjadi tim NBA dengan nilai bisnis paling besar.
Hingga akhir musim 2016/2017, tim yang dimotori Kristaps Porzingis ini memiliki nilai bisnis sebesar 3,6 miliar dolar AS atau setara dengan 49 triliun rupiah.
Los Angeles Lakers (3,3 miliar dolar AS) dan Golden State Warriors (3,1 miliar dolar AS) membuntuti raihan mentereng New York Knicks tersebut.
Sementara itu, Cleveland Cavaliers hanya mampu menduduki peringkat 15 dengan nilai bisnis sebesar 1,3 miliar dolar AS atau sekitar 17,7 triliun rupiah.
.@Forbes new NBA valuations. Every single team worth at least $1B. pic.twitter.com/Jt0NvxM2rP
— Christopher Lavinio (@ChrisLavinio) February 7, 2018
"Minat investor pada ajang NBA sangatlah besar saat ini," kata Kurt Badenhausen (senior editor Forbes) dikutip BolaSport.com dari Forbes.
"Ini semua terjadi berkat kondisi ekonomi liga yang kuat. Begitu juga pertumbuhan NBA di kancah internasional, di mana yang terbaik dibanding liga olahraga besar Amerika Serikat lainnya."
Sejak Adam Silver menjadi komisioner NBA pada Februari 2014, seluruh tim yang sebelumnya secara kolektif memiliki nilai 19 miliar dolar AS meningkat pesat ke angka 50 miliar dolar AS dakan setahun.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | ESPN.com ; Forbes.com |
Komentar