Penampilan apik yang ditunjukkan Firman Abdul Kholik pada partai semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018, Sabtu (10/2/2018), menuai pujian dari Susy Susanti.
Susy, yang merupakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, terpukau dengan perjuangan gigih Firman yang mampu bangkit dari ketertinggalan untuk mempersembahkan poin penentu bagi tim putra Indonesia.
“Para pemain tampil luar biasa, terutama Firman yang bisa membalikkan keadaan dan mampu keluar dari saat-saat kritis. Firman bisa main lepas, nekat dan berusaha terus," kata Susy Susanti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Terbukti meskipun dalam keadaan terpojok, kesempatan sekecil apapun jika bisa dimanfaatkan dengan baik, maka apa saja bisa terjadi,” sambungnya.
Pada pertandingan kelima melawan Lee Dong-keun (Korea Selatan), Firman Abdul Kholik sempat tertinggal 14-20 pada gim ketiga.
Padahal dirinya menjadi harapan terakhir tim Indonesia yang tersusul karena menelan dua kekalahan beruntun.
Berada dalam posisi kritis, Firman justru mampu tampil tenang untuk membalikkan keadaan demi membawa Indonesia ke babak final.
Delapan poin beruntun ditambah fault yang dibuat Lee pada poin terakhir memastikan kemenangan Firman dengan skor akhir 22-20, 11-21, 22-20.
Indonesia pun menang 3-2 atas tim Korea Selatan pada laga yang digelar di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia,
"Ini pengalaman berharga untuk Firman, dia baru diturunkan sekali, langsung mengemban tanggung jawab yang besar dan dia bisa menjalankan tugasnya meraih kemenangan untuk Indonesia,” ujar Susy Susanti.
Tim putra Indonesia akan bertemu dengan China pada partai final Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang berlangsung pada Minggu (11/2/2017) pukul 17.00 WIB.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar