Ganda putra, Mohammad Ahsan/Angga Pratama, memenangi pertandingan ketat melawan He Jiting/Tan Qiang (China) pada babak final Kejuaraan Beregu Asia 2018, Minggu (11/2/2018).
Tak seperti laga sebelumnya, kali ini Ahsan/Angga melewati pertandingan yang tak mudah walau kembali menyelesaikan pertandingan dalam dua gim.
Kedua pasangan bahkan sempat bersaing dalam reli panjang dengan 30 pukulan yang juga membawa Ahsan/Hendra mendulang match point 20-15.
Permainan sabar ternyata menjadi kunci Ahsan/Hendra meraih kemenangan kedua di kejuaraan tersebut.
(Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Menang Dramatis pada Kesempatan Pertama, Firman Kembali Dipercaya Tampil)
“Tadi kami berusaha unggul di bola-bola depan dan bermain sabar, tidak terburu-buru,” kata Angga Pratama dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami tetap mengontrol pertandingan jadi lebih tenang," ucap pebulu tangkis berusia 26 tahun ini.
Hasilnya, Ahsan/Angga berhasil mengatasi perlawanan dari He/Tan.
(Baca Juga: Ini Rencana Perjalanan Persija Jakarta Dari Solo Hingga Malaysia, Semua Demi Piala AFC 2018!)
Walau sang lawan bermain agresif di gim kedua, pasangan yang baru diturunkan pada babak semifinal itu dapat mengendalikan situasi untuk berbalik unggul.
Hingga berita ini ditulis, Indonesia masih unggul 2-1 atas China.
Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi penampil ketiga harus mengakui keunggulan Qiao Bin setelah kalah dengan skor sementara 12-21, 21-11. 14-21.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar