Sebagai pemain yang lebih kenyang pengalaman membuat Mohammad Ahsan harus siap menjadi panutan bagi pasangannya di dalam lapangan.
Itu pula yang dilakukan Ahsan saat menjadi tandem Angga Pratama pada babak final Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang berlangsung di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Minggu (11/2/2018).
“Namanya pertandingan, apalagi final pasti ada rasa tegang, tetapi saya berusaha untuk rileks, apalagi saya harus membimbing Angga," kata Ahsan yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kalau tegang nanti dia kebawa. Sebaliknya, Angga juga harus ngasih tahu saya,” ucap Ahsan lagi.
Ahsan/Angga berhasil tampil sabar dan tenang sehingga mampu mengendalikan permainan sejak awal.
Turun pada partai kedua, duet Ahsan/Angga berhasil mengalahkan He Jiting/Tan Qiang (China) untuk mempersembahkan poin kedua bagi tim putra Indonesia.
Tak seperti laga sebelumnya, kali ini Ahsan/Angga melewati pertandingan yang tak mudah walau kembali menyelesaikan pertandingan dalam dua gim.
Bertanding selama 36 menit, mereka mengalahkan He/Tan dengan skor 21-19, 21-18.
(Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Sukses Revans atas China, Tim Putri Jepang Jadi Juara)
Hingga berita ini ditulis, Indonesia masih unggul 2-1 atas China.
Anthony Sinisuka Ginting yang turun pada partai ketiga mengakui keunggulan Qiao Bin dengan skor 12-21, 21-11, 14-21.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar