Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi ternyata memiliki alasan khusus mengapa kembali memasangkan Hendra Setiawan dan Rian Agung Saputro.
Hendra/Rian terbilang tidak tampil cukup baik di partai keempat semifinal kala berjumpa ganda putra Korea Selatan, Choi Solgyu/Kim Dukyoung.
Pertandingan hari Sabtu (10/2/2018) berakhir dengan kekalahan 21-11, 18-21, 19-21, untuk Hendra/Rian.
Meski demikian, Herry Iman Piengardi ternyata memiliki pandangan tersendiri saat kembali mempercayakan partai keempat final Kejuaraan Beregu Asia 2018 kepada mereka.
Pelatih ganda putra Indonesia tersebut melihat bahwa keduanya adalah pemain yang pantas untuk tampil di partai puncak.
(Baca Juga: Turnamen Luar Negeri akan Disiapkan untuk Pemain Fed Cup 2018)
"Saya memang cenderung ke pemain yang berpengalaman dalam event-event penting seperti ini dan di saat poin-poin penting," ujar Herry seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Indonesia tak mau sembarangan melakukan rolling ganda putra di partai penting melawan China di final Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Pasalnya Indonesia kehilangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang dipulangkan ke Tanah Air karena Gideon cedera.
"Seperti Hendra ini yang sudah berpengalaman, Hendra adalah legend, Rian juga sudah beberapa kali ikut Piala Thomas," kata Herry menambahkan.
(Baca Juga: Max Verstappen: Kalau Kami Pakai Mesin Mercedes, Kami Akan Menjauh Hingga Tidak Terlihat)
Keputusan Herry ternyata membuahkan hasil positif dengan kemenangan 3-1 Indonesia yang tercipta berkat kemenangan Hendra/Rian atas Han Chengkai/Zhou Haodong (China).
"Jadi memang sengaja menurunkan mereka," pungkas pelatih yang sukses meramu banyak ganda putra terbaik Indonesia tersebut.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar