Dua atlet panah Malaysia di nomor mixed compound yakni Mohd Kamro Hakiki dan Fatin Nurfatehah Mat Salleh berbicara soal venue, kemacetan, wisma atlet, dan makanan terkait test event Asian Games 2018.
Menurut keduanya, est event Asian Games 2018 sudah cukup bagus dan tidak ada kendala yang berarti.
Bahkan Hakiki mengaku bahwa dirinya diperlakukan seperti seorang raja oleh para panitia test event Asian Games 2018.
"Arena ini cantik. Fasilitasnya maju, ruang rehat ada, dan sangat bagus," tutur Hakiki.
"Bagi saya, satu room tiga orang. Kami besar-besar. Agak sempit, sempat ada masalah dengan tembok. Namun itu sudah bisa diperbaiki. Budi pekerti orang Indonesia bagus dan saya merasa diperlakukan seperti raja," lanjutnya.
(Baca Juga: Test Event Asian Games 2018 - Malaysia Kalahkan Indonesia di Semifinal Panahan Nomor Mixed Compound)
Hakiki juga mengatakan makanan yang ada di Indonesia sangat bagus dan enak.
Berbeda dengan Hakiki, Fatin lebih menyoroti soal kemacetan di Jakarta.
Menurutnya, Jakarta memang macet, akan tetapi dengan pengawalan yang ada kemacetan bisa dilalui.
"Walaupun macet, dengan escort yang ada cukup baik. Hanya memakan waktu setengah jam. Tidak ada masalah terkait kemacetan," ujar Fatin.
Selain memuji, Fatin juga mengkritik venue panahan di Komplek Gelora Bung Karno.
(Baca Juga: Hasil Pekan Ke-23 Liga Spanyol - Menangi Laga Derbi, Valencia Gusur Real Madrid)
Menurutnya, lantai yang kurang rata membuat air menggenang dan akan becek ketika hujan datang.
"Sejauh ini oke dan hanya perlu sedikit di perbaiki. Bila hujan becek dan mungkin bila lantai lebih rata akan sangat bagus," pungkas Fatin.
Malaysia sebelumnya berhasil mengalahkan Indonesia di partai semifinal dengan skor 37, 37, 38, 37, dengan skor total 149.
Skor tersebut mengalahkan skor milik Indonesia 38, 36, 37, 36, dengan skor total 147.
Dengan kemenangan ini Malaysia berhak bertemu dengan Taiwan di partai final.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | - |
Komentar