Tim putri Jepang sukses meraih gelar Kejuaraan Beregu Asia 2018 setelah Nozomi Okuhara menang di partai ketiga, Minggu (11/2/2018).
Pada partai final, Jepang menantang China yang merupakan juara bertahan dua tahun lalu.
China yang tampil dengan skuat muda tak mampu membendung Jepang sejak partai pertama.
Alhasil Okuhara sukses menekuk He Bingjiao di partai ketiga dengan skor 19-21, 21-16, 21-10.
Butuh 66 menit bagi Okuhara untuk membuat Jepang memastikan diri sebagai juara atas tim putri China.
(Baca Juga: Turnamen Luar Negeri akan Disiapkan untuk Pemain Fed Cup 2018)
"Saya melangkah maju, terutama di gim ketiga dan saya senang bisa memberi kemenangan bagi tim," seperti dikutip BolaSport.com dari The Star.
Juara dunia 2017 tersebut sebenarnya tidak dalam kondisi terbaik di awal tahun 2018 ini,
Cedera lulut mendera Okuhara sejak Japan Open 2017 di bulan September lalu.
Hal ini pula yang membuat pebulu tangkis bertubuh mungil ini urung tampil di Superseries Finals 2017 meski mendapat wild card dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
"Saya berharap bisa comeback di All England (bulan Maret) tetapi saya ternyata saya kembali bermain seperti dulu lebih awal dari yang diperkirakan," ujar Okuhara.
Setelah berbulan-bulan melakukan rehabilitasi cedera, Okuhara akhirnya tampil untuk kali pertama di Indonesia Masters 2018.
(Baca Juga: Max Verstappen: Kalau Kami Pakai Mesin Mercedes, Kami Akan Menjauh Hingga Tidak Terlihat)
Dengan kondisi belum pulih benar, Okuhara sukses melaju hingga babak 8 besar sebelum takluk di tangan Ratcahok Intanon (Thailand) dengan skor 17-21, 10-21.
Hasil cukup baik di Kejuaraan Beregu Asia 2018 pun menjadi modal Okuhara untuk tampil maksimal di All England 2018 yang berlangsung pada 14-18 Maret 2018 di Birmingham, Inggris Raya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar