Tim putra Indonesia berhasil menjadi kampiun setelah mengalahkan China, 3-1, pada Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Dalam perjuangan meraih gelar juara, ada sederet momen penting yang terjadi di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, 6-11 Februari 2018.
Salah satu yang paling menyita banyak perhatian adalah pertandingan semifinal yang mempertemukan Firman Abdul Kholik dengan wakil Korea Selatan, Lee Dong-keun, Sabtu (10/2/2018).
Bermain untuk kali pertama bagi tim Indonesia, Firman yang turun pada partai terakhir tampil sebagai pahlawan kemenangan.
(Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Rian/Hendra Menang, Indonesia Pertahankan Gelar Juara)
Firman mampu menunjukkan kematangan mental bertanding melalui raihan poin-poin pada fase krusial.
Saat melawan Lee pada gim ketiga, Firman bahkan sempat tertinggal 14-20.
Lee yang hanya membutuhkan satu poin untuk memupus harapan Indonesia ke final ternyata tidak dapat mengalahkan semangat Firman.
Perlahan, Firman terus mendulang poin demi poin hingga akhirnya berhasil memaksa terjadinya adu setting dalam kedudukan 20-20.
Diselipi dengan semangat, dukungan, dan doa para punggawa Merah Putih lainnya, Firman lalu meraih kemenangan setelah memetik dua poin berikutnya.
Melalui kemenangan Firman inilah, Indonesia mengalahkan Korea dengan skor 3-2 dan memastikan melaju ke final.
Selanjutnya, pada partai final, tim putra Indonesia membuktikan sekali lagi masih menjadi yang terkuat di Asia setelah mengalahkan China.
Saat penyerahan medali, Firman yang di belakang punggungnya tersampir bendera Merah Putih mendapat sebuah kehormatan.
Kehormatan itu berupa kesempatan menerima dan mengangkat trofi untuk kali pertama bagi tim putra Indonesia.
Usai merayakan kemenangan, melalui akun Twitter, @INABadminton, membuat sebuah pertanyaan persetujuan.
"Firman didaulat sebagai man of the team. Setuju tidak?" tulis @INABadminton disertai video syukuran tim Indonesia.
Firman didaulat sebagai man of the team nih tweeps. Setuju ga?
PBSI jaya, Indonesia juara!#BATC2018 pic.twitter.com/OGfZOxXhFM
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) February 11, 2018
Tidak beberapa lama, para netizen pun memberikan komentar.
"Setuju. Tetapi Jonatan juga harusnya. Poin awal dan selalu menang adalah kunci. Tetapi memang kemenangan Firman sangat krusial jadi kelihatan sekali," tulis @okyduaokta.
"Pencapaian Jonatan sebenernya lebih wah, tetapi Firman adalah kunji," komentar @Almazchl.
"Setuju, karena perjuangan Firman di semifinal, Jonatan jadi bersemangat dan bertekada untuk menang," lanjut @nung_03.
Selanjutnya ada pula komentar dari @AF_Abay_98.
"Terlepas dari aksi heroiknya Firman, secara pribadi saya lebih setuju jika Man of The Team diberikan ke Jonatan Christie. Jadi pembuka angka dan selalu sumbang poin, lawan yang dihadapi juga tangguh-tangguh seperti Son Wan-ho dan Shi Yuqi," tulis @AF_Abay_98.
Setelah berlaga pada Kejuaraan Beregu Asia, tim putra-putri Indonesia bersiap untuk berlaga pada Piala Thomas-Uber 2018.
Ajang Piala Thomas-Uber 2018 akan digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | twitter.com/INABadminton, Instagram.com/ina_badminton |
Komentar