Sekjen PBSI Sebut Pencapaian Indonesia pada Kejuaraan Beregu Asia 2018 Sudah Lewati Target

Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Achmad Budiarto, mengatakan bahwa pencapaian tim putra dan putri Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2018 sudah melebihi target.

Pada Kejuaraan Beregu Asia 2018 itu, tim putra Indonesia meraih juara dan mempertahankan titel sejak 2016.\

Sementara itu, tim putri Indonesia mampu melaju hingga babak semifinal.

Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiarto, mengatakan bahwa tim Indonesia berangkat dengan dua target.

“Kami ingin mempertahankan gelar juara tim putra, serta meloloskan tim putri Indonesia untuk Piala Uber karena secara ranking, Indonesia belum aman,” kata Achmad Budiarto saat menemui Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di Gedung Kemenpora, Senin (12/2/2018).

(Baca Juga : Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2018 Jadi Bahan Evaluasi Pelatih Tim Putra Malaysia)

Dia pun gembira dengan pencapaian tim Indonesia yang dua kali mengibarkan bendera Merah-Putih di turnamen yang digelar di di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Sabtu (10/2/2018).

“Kredit khusus untuk tim putri, karena bisa mengalahkan tim China. Kita terakhir kali mencatat pencapaian yang sama pada 22 tahun lalu, dan sekarang baru terulang lagi,” tuturnya.

Tim putri Indonesia yang berada di urutan ketujuh daftar unggulan Kejuaraan Beregu Asia 2018, terhenti di semifinal dari tim unggulan pertama.

Dalam perjalanan ke semifinal, tim putri mengalahkan China (pada babak penyisihan grup) yang merupakan unggulan kedua, serta tim India yang merupakan unggulan keenam.

Hasil dari Kejuaraan Asia pun dianggap Ahmad Budiarto sebagai bekal penting menuju dua turnamen penting pada 2018, yaitu Piala Thomas-Uber, serta Asian Games 2018.

“Hasil ini tentu akan menambah kepercayaan diri untuk Asian Games dan Piala Thomas-Uber. Memang untuk tim putra kekuatan yang turun belum 100 persen, tetapi saya percaya dengan ramuan tim pelatih nantinya,” ucap Achmad Budiarto.

Tim putra Indonesia juara setelah mengalahkan China pada babak final dengan skor 3-1, Minggu (11/2/2018).

 

Jose Mourinho adalah pelatih dengan durasi terlama menjabat saat era Roman Abrahimovic. Saat ini pelatih Antonio Conte tengah terancam kariernya karena tampil buruk di beberapa pertandingan terakhir. Apakah sudah saatnya Conte dipecat oleh Chelsea? #Chelsea #AntonioConte #LigaInggris #EPL

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 12, 2018 at 4:22am PST