Arena Taekwondo untuk Asian Games 2018 dinilai belum sesuai Federasi Taekwondo Dunia (WTF).
Hal ini diungkapkan oleh Pelatih Kepala taekwondo Indonesia nomor kyorugi (tarung), Lee Sun Jae.
Dirinya menilai butuh ada perbaikan agar arena sesuai dengan WTF.
"Dalam Asian Games 2018 ini, saya rasa ada masalah yang krusial, terutama masalah panggung pertandingan yang tidak sesuai Federasi Taekwondo Dunia (WTF) dan sistem," kata Lee seperti dikutip Bolasport.com dari Wartakota.
Lee menjelaskan, panggung pertandingan yang digunakan dalam test event ini sendiri, belum sesuai dengan ketentuan WTF dengan tinggi 60 sentimeter (cm) hingga 1 meter, dengan jarak pinggir panggung ke tepi matras sekitar 12 meter.
(Baca Juga: Ribuan The Jakmania Lantunkan Selawat untuk Wilfried Yessoh, Kenapa?)
"Saya berharap, di Asian Games nanti, persoalan seperti ini, tidak terjadi lagi," ucap pelatih berpaspor Korea Selatan tersebut.
Selain permasalahan arena pertandingan, masalah transportasi juga menjadi sorotan.
Pelatih kyorugi Indonesia, Taufik Krisna, menilai masih banyak yang harus diperbaiki dalam persoalan transportasi yang disediakan panitia.
Permasalahan yang ada, kata Taufik, terkadang para atlet dan ofisial harus menunggu lama untuk mendapatkan unit mobil antar jemput dan harus memesan secara mendadak pada hari sebelumnya atau sejak pagi hari.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Wartakota |
Komentar