Roger Federer mengaku jika mengatur jadwal tanding memiliki banyak manfaat.
Apalagi dirinya sempat memiliki pengalaman tidak menyenangkan ketika memaksakan diri bertanding.
"Salah satu pemain Australia hampir membunuh saya dengan bermain tiga lima setter. Saya pun akhirnya cedera," ujar Federer seperti dikutip BolaSport.com dari Express.
Itulah mengapa tahun lalu ia memilih untuk tidak tampil di semua turnamen besar tenis.
Federer hanya tampil di tiga turnamen Grand Slam dan sukses meraih gelar di Australian Open dan Wimbledon 2017.
(Baca Juga: Beriklim Tropis, 4 Negara Tetangga Indonesia Ini Mengikuti Olimpiade Musim Dingin 2018)
"Saya juga tidak bisa bermain," kata petenis berusia 36 tahun tersebut menambahkan.
Federer mengaku memiliki pertimbangan sendiri tentang penampilannya di lapangan.
(Baca Juga: Max Verstappen Bisa Unggul dari Lewis Hamilton Jika Syarat Ini Terpenuhi)
"Prinsip saya adalah bermain saat saya siap. Saya tidak ingin bermain hanya untuk melihat bagaimana perasaan saya," ucap Federer kemudian.
Setelah sangat pemilih di tahun 2017, Federer membuka tahun baru dengan juara di Australian Open 2018.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar