Tahun 2017 menjadi ajang kembali Roger Federer di dunia tenis sejak cedera menghantuinya selama beberapa waktu.
Absen cukup lama dari tenis membuat peringkat Federer merosot tajam ke posisi 15 dunia.
Ternyata kondisi ini sempat menjadi salah satu kegundahan yang menghinggapi petenis asal Swiss tersebut.
"Katakanlah saya jalan-jalan selama enam bulan dan hanya mengerjakan hal ringan. Saya kemudian merasa akan menjadi orang berbeda enam bulan kemudian," tutur Federer seperti dikutip BolaSport.com dari Express.
Menurut Federer akan banyak orang yang merasa takut untuk kembali setelah rehat cukup lama.
(Baca Juga: BAM Pastikan 2 Pebulu Tangkis Malaysia Tersangkut Pengaturan Skor)
"Setiap orang mengkhawatirkan bagaimana kondisi mereka nanti, soal peringkat, bagaimana tentang ini, tentang itu," ujar Federer menambahkan.
Petenis Swiss tersebut mengaku bahwa bisa jadi pikiran-pikiran tersebut muncul karena banyak faktor.
(Baca Juga: Beriklim Tropis, 4 Negara Tetangga Indonesia Ini Mengikuti Olimpiade Musim Dingin 2018)
"Mungkin sponsor, atau uang hadiah, saya tidak berpikir hanya soal uang. Ini sulit untuk diucapkan. Saya hanya tidak ingin melakukannya, kan?" Federer memungkasi.
Optimisme Federer pun terbayar dengan dua gelar Grand Slam sepanjang 2017 yaitu Australian Open dan Wimbledon.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar