Legenda bulu tangkis India, Prakash Padukone, mengatakan India bisa menjadi negara adidaya di bulu tangkis jika sistem dan pembinaan yang sesuai diterapkan dengan baik.
"Jika sistem yang tepat diterapkan, India akan setara dengan negara-negara bulu tangkis terkemuka lainnya seperti China, Indonesia, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan," kata Padukone dikutip BolaSport.com dari First Post.
Selain sistem, juara All England 1980 itu berharap juga sistem pembinaan di India semakin membaik hingga lebih cepat memunculkan pemain-pemain hebat.
"Kami sudah memiliki sistem pembinaan yang baik, tetapi ada banyak ruang yang butuh perbaikan. Ini membaik, tetapi saya berharap dengan lebih banyak dana dan perencanaan yang lebih baik, bulu tangkis India bisa tumbuh lebih cepat," ucap Padukone.
Menurut mantan pemain bulu tangkis berusia 62 tahun itu, India sesungguhnya memiliki kelimpahan pemain-pemain berbakat.
"Kami memiliki banyak pemain berbakat, bahkan dari Taiwan, Thailand, Jepang, datang ke India. Bulu tangkis sebagai olahraga berkembang di seluruh dunia, bahkan di Olimpiade. Ini adalah salah satu olahraga yang paling banyak ditonton," tutur Padukone lagi.
Dengan pembinaan yang baik, Padukone yakin jika India tidak akan kehilangan stok pemain berbakat pengganti Kidambi Srikanth (tunggal putra) atau Pusarla V. Sindhu (tunggal putri).
(Baca Juga: Lee Chong Wei Beri 2 Jempol untuk Penampilan Juniornya pada Kejuaraan Beregu Asia 2018)
"Siapa yang akan menjadi Sindhu atau Srikanth berikutnya, meski mereka masih berusia 22-24 tahun, kami harus merencanakan pemain berikutnya," sambung Padukone.
Setelah ada regenerasi yang baik, Padukone yakin bulu tangkis India akan semakin kompetitif dengan negara lain.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar