Pebulu tangkis spesialis ganda putra, Tan Boon Heong, berterima kasih kepada Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) karena telah mempercayainya.
Meski senang mendapatkan tawaran dari BAM untuk kembali ke tim nasional, Tan belum bisa mengambil keputusan.
Tan ingin berdiskusi dengan BAM terlebih dahulu untuk membahas syarat dan ketentuan setelah Tahun Baru Imlek.
"Saya terkejut dan senang dengan keputusan BAM karena membutuhkan saya lagi. Ini adalah kesempatan bagus untuk bermain bagi bangsa ini," kata Tan dikutip BolaSport.com dari The Star.
(Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Masih Tunggu Konfirmasi Tan Boon Heong)
Tan menambahi dirinya juga mengerti bahwa ada kebutuhan untuk menambahkan kekuatan di sektor ganda Malaysia, terutama menjelang Piala Thomas 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.
"Saya sadar bahwa ganda putra tidak stabil dan saya masih bisa membantu," tutur Tan.
"Saya akan berdiskusi dengan BAM dan melihat bagaimana cara terbaik untuk bekerja. Ini harus menjadi situasi win-win bagi kedua belah pihak," tambah Tan.
Tan yang saat ini berusia 30 tahun meninggalkan BAM pada Maret 2015.
(Baca Juga: Selain Lolos ke Putaran Final Piala Uber 2018, Ternyata Tim Putri Indonesia Cetak Sejarah Ini)
Kemudian membentuk kemitraan independen dengan Koo Kien Keat.
Bersama dengan Koo, Tan mengantongi medali emas Asian Games 2006 di Doha dan tampil sebagai juara All England 2007.
Selanjutnya sepanjang tahun 2017, Tan juga bekerja sama dengan salah satu pemain Indonesia, Hendra Setiawan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar