Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc) berencana melakukan perubahan lokasi pertandingan mengingat adanya tiga hal yang menjadi fokus dalam proses penyelenggaraan.
Sesuai dengan hasil rapat koordinasi (corcom) di Dubai pada Desember 2017, Inapgoc akan fokus kepada tiga hal penting yakni cabang olahraga, perkampungan atlet, dan transportasi.
Oleh karena itu, Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari beserta jajarannya berencana melakukan perubahan lokasi pertandingan Asian Para Games 2018.
(Baca juga: Cabor Lawn Bowls Sudah Tetapkan Dua Atlet untuk Ikut Asian Para Games 2018)
"Setelah melakukan observasi pada test event Asian Games 2018, kami melihat ada beberapa venue yang harus diubah, contohnya venue goal ball dan beberapa venue lain," kata Raja dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Lebih baik kompetisi dipusatkan di area Gelora Bung Karno. Pengalaman test event Asian Games 2018, kondisi lalu lintas tidak bisa diprediksi walaupun sudah menggunakan pengawalan khusus," ujar Raja.
Selain itu, Inapgoc berencana menggunakan JIExpo Kemayoran sebagai lokasi kompetisi beberapa cabang olahraga karena letaknya berdekatan dengan perkampungan atlet.
(Baca juga: Asian Para Games 2018 Diharapkan Bisa Menampilkan Kesenian Disabilitas)
Untuk perkampungan atlet sendiri, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah berkomitmen untuk melakukan perbaikan di beberapa menara.
Tak hanya itu, Inapgoc juga sudah mendapat komitmen dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Wakil Gubernur Sandiagao Uno.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | INAPGOC |
Komentar