Peluang tim puteri cabang olahraga Bobsleigh Jamaika diselamatkan oleh sebuah perusahaan bir, Red Stripe untuk bisa tampil di Olimpiade Musim Dingin 2018.
Red Stripe turun tangan menyumbangkan kereta tanding yang dibutuhkan tim untuk tampil. Sebelumnya, tim mengalami krisis setelah pelatih timnas, Sandra Kiriasis mengundurkan diri pekan ini dan menuntut pembayaran untuk penggunaan kereta milik prbadinya oleh tim.
Dengan sumbangan ini, tim puteri Jamaika dapat melakukan debut di Olimpiade. Mereka berpeluang menyejajarkan diri dengan tim legendaris putera,"the Cool Runnings" saat tampil di Olimpiade musim dingin di Calgary pada 1988.
(Baca Juga: Tampil Merah Menawan di Hari Imlek, Maria Selena Dibilang Anugerah Terindah yang Pernah Terlihat)
Mereka akan memulai tampil dalam heat latihan di pusat peluncuran Olimpik di pegunungan Korea Selatan, pada Sabtu ini.
Red Stripe memngajukan penawaran untuk membantu tim melalui akun twitter mereka dan menyebut hal ini bukanlah lelucon.
"Adalah satu kehormatan buat berlaga di Olimpiade. Sebagai perusahaan bir nomor satu di Jamaika kami ingin membantu atlet kami mewujudkan impian mereka," demikian pernyataan resmi Red Stripe.
(Baca Juga: Tren Positif Peringkat Ihsan Maulana Mustofa dan 5 Tunggal Putra Terbaik Indonesia)
Jurubicara tim puteri Jamaika, Kathleen Pulito menyebut sumbangan alat tersebut sifatnya murni.
Tim puteri Jamaika diperkuat Carrie Russell dan Jazmine Fenlator-Victorian yang tampil di Olimpiade musim dingin di Sochi 2014 meski saat itu memperkuat tim AS.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar