Pegulat Indonesia yang tergabung di Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) menargetkan meraih medali perunggu di Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang bulan Agustus mendatang.
Ketua Umum PP PGSI Trimedya Panjaitan mengatakan, PGSI ditarget oleh pemerintah pusat untuk meraih satu medali emas pada Asian Games 2018. Namun, Trimedya Panjaitan mengatakan raihan paling realistis yang dapat diraih tim gulat adalah satu perunggu.
"Kami ditargetkan pemerintah satu emas. Satu emas tentu berat karena persaingannya sangat ketat. Dan setelah saya berbicara dengan tim pelatih, paling realistis ada satu perunggu," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Medan.
Manajer Timnas Gulat Asian Games 2018, Gusti Randa mengatakan persaingan terberat pada gelaran kali ini masih berasal dari negara-negara Asia Tengah seperti Uzbekistan dan Kazakhstan.
(Baca Juga: Leicester City Vs Sheffield United - Pembuktian Kembalinya Ketajaman Terbaik Jamie Vardy)
"Kita masih akui peta kekuatan gulat dipegang negara di Asia Tengah itu seperti Uzbekistan dan Kazakhstan," jelasnya.
Baginya, peluang medali paling memungkinkan ada di kelas 48 hingga 60 kg. Di atas kelas tersebut Gusti tak berani untuk menargetkan medali.
“Kita gak boleh over optimistis. Kalau kelas berat kita gak berani realistis. Jadi kita mengambil peluang medali di kelas ringan seperti kelas 48 sampai 60 kg. Kalau di atas itu kita tidak berani target medali," jelasnya.
Dikatakannya, tim gulat Indonesia sudah mempersiapkan enam atlet untuk menghadapi multi even olahraga terakbar se-Asia itu.
"Ada empat putra dan dua putri yang saat ini sedang mengikuti pelatnas di Tangerang," pungkasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar