Penyakit musim dingin menimpa atlet Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan.
Norovirus yang menyebar di musim dingin telah menjangkiti dua atlet ski Swiss di tengah berlangsungnya masa pertandingan.
Virus ini bisa menular melalui makanan, air, atau dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung.
Gejala awal penderita virus ini di antaranya sakit kepala dan diare.
Pihak Swiss mengkonfirmasi jika dua atletnya terjangkit norovirus saat di tengah Olimpiade Musim Dingin 2018.
Atlet tersebut adalah Fabian Boesch dan satunya lagi masih disembunyikan identitasnya karena alasan pribadi.
"Yang lainnya dalam kondisi aman. Kami telah melakukan apa yang bisa kami lakukan," ujar juru bicara kontingen seperti dikutip BolaSport.com dari Indian Express.
(Baca Juga: Ini Dia 5 Pebulu Tangkis Terbaik Indonesia Saat Ini Jika Dilihat dari Peringkat Dunia, Marcus/Kevin Tetap yang Juara)
Tindakan pencegahan agar norovirus tak semakin menyebar pun dipilih tim Swiss.
"Kami membawa mereka jauh dari anggota tim lainnya dan sekarang mereka dalam kondisi pemulihan," ujarnya menambahkan.
Nama Boesch sempat ramai dibicarakan di jagad dunia maya setelah melakukan aksi bergelantungan di eskalator menjelang Olimpiade di Pyeongchang, Korea Selatan bergulir.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | youtube.com, indianexpress.com |
Komentar