Test event Asian Games 2018 yang diikuti oleh 18 negara dan 886 atlet telah selesai digelar pada 15 Februari lalu.
Kendati demikian, beberapa hal masih perlu diperbaiki.
Beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) tentu harus melibatkan sejumlah institusi lain agar saat pelaksanaan bisa berjalan lancar.
Pada Senin (19/2/2018), Inasgoc menggelar Rapat Koordinasi (rakor) di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta beberapa menteri kabinet Indonesia Kerja.
Baca juga: Ini Dia Negara-negara yang Lolos ke Putaran Final Piala Thomas-Uber 2018
Dalam rakor tersebut, ada empat poin penting yang menjadi sorotan yakni transportasi, koneksi jaringan data, koordinasi internal, dan koordinasi eksternal.
"Soal transportasi, kami sudah memiliki alternatif solusi yakni penggunaan bahu jalan dan jalur transjakarta," kata Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir.
"Bahkan, pilihan meliburkan sekolah serta mengatur jam kantor juga menjadi pilihan. Koneksi jaringan juga penting karena memegang peran penting dalam kontrol operasional di Main Operation Center (MOC)," kata Erick.
Terkait koordinasi internal, Inasgoc memerlukan terobosan agar sinergi antar-departemen dan pengurus cabang olahraga bisa berjalan lebih lancar.
Adapun untuk urusan eksternal, Inasgoc perlu mengintensifkan pertemuan dengan kementerian dan lembaga pemerintah sehingga menghasilkan keputusan yang bisa langsung diterapkan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar