Pelatih tunggal kepala tunggal Malaysia, Datuk Misbun Sidek angkat suara mengenai skandal pengaturan skor (match fixing) yang tengah santer diberitakan melibatkan beberapa pemain Negeri Jiran.
Pekan lalu, publik Malaysia digegerkan dengan dugaan dua pemain bulu tangkis nasional mereka yang terlibat pengaturan skor pertandingan.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) saat ini pun sedang melakukan penyelidikan lanjut tentang kasus kecurangan tersebut.
Jika terbukti bersalah, dua pemain yang namanya masih belum diketahui publik itu akan dikenai sanksi berupa pelarangan bermain seumur hidup.
(Baca Juga: Max Verstappen Bisa Unggul dari Lewis Hamilton Jika Syarat Ini Terpenuhi)
Terkait kasus tersebut, Misbun Sidek mengatakan dirinya telah memperingatkan pemainnya agar tidak terlibat dalam bentuk kecurangan tersebut.
"Saya mengangap pemain yang terlibat dalam pengaturan skor pertandingan adalah pengkhianat," kata Misbun dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Pemain kami (pelatnas Malaysia) tidak terlibat, tetapi saya sudah mengingatkan mereka untuk menjauhi perbuatan itu. Saya mengawasi," kata Misbun Sidek menambahkan.
Sementara itu, Misbun saat ini sedang disibukkan dengan persiapan tunggal putra Malaysia untuk mengikuti ajang Piala Thomas 2018.
Piala Thomas (dan juga Uber) sendiri akan digelar di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar